Sudah Rogoh Rp 550 Juta Gagal Masuk Fakultas Kedokteran

Selama ini LS diketahui selalu berpindah-pindah tempat. Petugas, kemudian mendapatkan informasi LS sedang berada di rumahnya dan langsung dilakukan penangkapan oleh petugas.
" LS kita tangkap di kediamannya pada hari Kamis tanggal 24 Agustus 2014 sekitar pukul 19.00 Wita tanpa perlawanan," terangnya.
Beberapa hari kemudian, HC juga ditangkap di kediamannya oleh petugas tanpa memberikan perlawanan. Dari hasil pemeriksaan, leduanya pun sudah mengakui perbuatannya.
"Iya sudah mengaku dan sekarang keduanya sudah ditahan untuk mengikuti proses lanjutan," katanya.
Selain menangkap dua pelaku, polisi sempat memeriksa seorang wanita yang tidak lain adalah guru dari anak korban disalah satu SMA di Lombok Timur.
Oknum guru tersebut disebut-sebut juga berperan untuk membujuk korban. Kristiaji mengatakan, status guru tersebut masih ditetapkan sebagai saksi.
"Kalau gurunya itu masih saksi. Karena dia mengembalikan uang yang diterima. Kalau tidak salah jumlahnya Rp 15 juta," jelasnya.
Pihaknya juga memastikan akan melakukan pendalaman dalam kasus tersebut. Polisi akan menyelidiki alur uang yang diterima pelaku.
- Komplotan Diduga Komunitas LGBT Beraksi di Pekanbaru, Jerat Korban Lewat Aplikasi Kencan
- Waspadai Penipuan Modus Online Shop Fiktif & Petugas Bea Cukai Gadungan, Ingat 3 Hal Ini
- Selebgram Asal Bekasi Ini Diduga Terlibat Investasi Bodong
- Jadi Korban Hipnotis, Maria Magdalena Kehilangan Emas Rp 15 Juta
- Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Modus Arisan Investasi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah
- Polisi Tangkap Pelaku Penipuan, Modus Kerja sama Buka Kebun Semangka