Sudah Saatnya Depok Punya GOR Basket yang Layak
Tanpa memungut biaya, mereka saling berbagi ilmu seputar bola basket kepada ratusan anak di berbagai lapangan bola basket yang tersedia di Depok.
Coaching clinic itu kali pertama diselenggarakan di GOR Hadi Mampang, 21 Juni lalu.
Pelatihan itu berlanjut di sejumlah lapangan bola basket lainnya di Depok.
Misalnya, di Lapangan Bola Basket Gema Pesona Estate.
Jumlah peserta yang menghadiri setiap coaching clinic gratis ini mencapai rata-rata 80-90 orang.
Jika dinilai dari kualitas, kata Adhi, dua fasilitas olahraga yang digunakan untuk coaching clinic tersebut menyedihkan.
Namun, hal tersebut tak mengendurkan semangat para pebasket profesional ini. Usai tergenang karena diguyur hujan, Lapangan Bola Basket Gema Pesona Estate itu dikeringkan oleh Adhi dkk.
"Atlet yang seharusnya fokus berlatih, tetapi malah harus membagi fokus untuk mengeringkan lapangan yang basah karena hujan. Hal ini tidak akan terjadi jika Depok punya GOR sendiri. Selama ini, GOR basket yang ada di Depok milik swasta. Itu pun hanya satu dan tidak memiliki tribun," jelas pemuda pemilik tinggi badan 197 cm ini.
Bintang muda basket Indonesia Adhi Pratama merasa prihatin dengan fasilitas olahraga di kota asalnya, Depok.
- Indonesia Siap Jadi Penyelenggara FIBA 3x3 Challengger and Woman Series World Tour 2025
- Unggul di 8 kecamatan Imam-Ririn Diprediksi Menang di Pilwalkot Depok
- Upbit Indonesia Dukung Generasi Muda di Bidang Olahraga Kancah Internasional
- Pelaku Penembakan di Depok Jadi Tersangka
- Survei Voxpol: Warga Depok Sebut Imam-Ririn Cocok Jadi Pemimpin
- Politikus Golkar Kritik Supian Suri soal Pengadaan Incinerator Depok