Sudah Saatnya DPR Terbuka ke Publik
Akbar : Tuntutan Masyarakat ke DPR Terus Meningkat
Selasa, 17 Mei 2011 – 06:35 WIB
Menurut dia, kalangan LSM aktif mengkritik DPR agar DPR terdorong psikologisnya untuk lebih serius memelototi jalannya pemerintahan. "Bagi kami eksekutif lebih susah menjangkaunya. Sebaliknya DPR ini wakil kita. Jadi lebih gampang untuk mengajak diskusi dengan mereka," katanya.
Selama ini, LSM FITRA aktif menyoroti aktivitas kunker DPR ke luar negeri dan yang terakhir, "anggaran pulsa" para anggota dewan. Terkait anggaran pulsa, Uchok mengaku nomenklaturnya memang menyebut anggaran komunikasi intensif dan ini bukan "barang baru". Tapi, Uchok meyakinkan kalau kritik ini hanya untuk meningkatkan akuntabilitas laporan keuangan anggota dewan. "Soal pilihanya redaksional (menyebut anggaran pulsa, Red) supaya masyarakat lebh melihat saja," kata Uchok. (bay/pri)
JAKARTA - Kritikan tajam dalam beberapa pekan terakhir mengalir deras kepada anggota dewan di Senayan. DPR dinilai tidak menunjukkan transparansi,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- MK Hapus Presidential Treshold, Ketua DPD Hanura Sultra: Konstitusi Kembali ke Tangan Rakyat
- Ambang Batas PT Dihapus, Pengamat Menyoroti Beban Anggaran & Kerja Penyelenggara Pemilu
- Merespons Putusan MK Tentang PT Nol Persen, Sultan Wacanakan Capres Independen
- Pemerintah Perlu Berhati-hati soal Penghapusan Utang UMKM
- Penghapusan Ambang Batas Pencalonan Presiden Jadi Angin Segar Bagi Rakyat
- Komisi IV DPR Mendukung Langkah Pemerintah Pangkas Alur Distribusi Pupuk Bersubsidi ke Petani