Sudah Saatnya KPK Periksa Setjen DPR
Jumat, 14 November 2008 – 22:27 WIB
Kejangalan lain, sambung politisi PKB ini, tender renovasi DPR selalu dimenangkan pemain lama. “Dari dulu perusahaan pemenangnya itu-itu saja. Tahun lalu, waktu bangun gedung Setjen DPR pemenangnya juga itu, bangun Wisma DPR di Kopo-Bogor juga perusahaan yang sama. Sekarang perusahaan itu lagi, ada apa ini?’’ cetusnya.
Baca Juga:
Kecurigaan yang sama juga dilontarkan Ketua Fraksi Partai Demokrat Syarif Hasan. Menurut dia, dalam hal renovasi ruang kerja anggota DPR itu Sekretariat Jenderal DPR terlalu mengada-ada. “Apanya yang direnovasi? Ruang kerja anggota DPR sampai sekarang ini masih bagus dan layak. Lagi pula dana Rp33 milyar itu tidak sedikit,” katanya.
Karena itu Syarif justru menuding renovasi ruang kerja anggota DPR itu hanya akal-akalan saja. “Karena kenyataannya sudah banyak bukti bahwa proyek-proyek di lingkungan Gedung DPR merupakan bentuk akal-akalan pejabat di lingkungan Setjen,” ulasnya.(ara/JPNN)
JAKARTA – Proyek pengadaan barang dan jasa di lingkungan DPR RI termasuk dalam proyek renovasi ruang kerja anggota DPR oleh Sekretariat Jendral
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Harga Bahan Pokok di Jakbar Mulai Naik Jelang Nataru
- Dukung Pengamanan Natal & Tahun Baru, Polri Siapkan 2 Helikopter Ambulans Udara
- Wamendes Riza Patria Ingatkan Bela Negara Merupakan Tugas Seluruh Komponen Bangsa
- Bea Cukai Jayapura Musnahkan Barang Hasil Penindakan Sepanjang 2024, Ada Rokok Ilegal
- DPC Peradi Jakbar Terus Berusaha Tingkatkan Kemampuan Advokat
- PERADI SAI Sebut Pengacara Korban Penganiayaan Anak Bos Toko Roti Merusak Citra Advokat