Sudah Saatnya Pemerintah Membuat Pembatasan Penggunaan BBM Subsidi

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Daring Garda Indonesia Igun Wicaksono menilai sudah saatnya pemerintah membuat pembatasan penggunaan BBM subsidi (Solar dan Pertalite).
Pembatasan itu misalnya, Solar dan Pertalite hanya digunakan untuk sepeda motor dan angkutan umum saja.
“Dengan begitu penggunaan BBM bersubsidi bisa digunakan masyarakat yang kurang mampu,” ujar Igun.
BBM bersubsidi memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat kecil.
Oleh sebab itu, distribusinya pun harus tepat sasaran. Misalnya saja untuk angkutan umum, seperti angkutan sewa, travel ataupun taksi online.
Sedangkan sepeda motor sepeda motor dengan volume mesin kecil, bukan yang memiliki CC besar atau motor gede (moge).
Jika kendaraan mewah atau kendaraan baru masih menggunakan BBM bersubsidi, lanjutnya, tentu berdampak kepada rakyat miskin.
“Bukan tidak mungkin BBM subsidi akan cepat habis,” kata dia.
Dengan begitu penggunaan BBM bersubsidi bisa digunakan masyarakat yang kurang mampu.
- Para Peserta UMK Ungkap Segudang Manfaat Ikut Program Pertamina, Produknya Bisa Go Global
- Selamat Lebaran 2025, Pertamina Tetap Beroperasional 24 Jam
- Kado Lebaran dari Pertamina: Harga BBM Non-Subsidi Turun Mulai Hari Ini 29 Maret 2025
- Kado Idulfitri Pertamina Turunkan Harga BBM Jenis Ini
- Waka MPR Eddy Soeparno Tekankan Transisi Harus Menguatkan Ketahanan Energi Nasional
- Pertamina Siapkan Ratusan SPBU Siaga 24 Jam, Motoris Sigap Layani Pemudik