Sudah Saatnya Pemerintah Membuat Pembatasan Penggunaan BBM Subsidi
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Daring Garda Indonesia Igun Wicaksono menilai sudah saatnya pemerintah membuat pembatasan penggunaan BBM subsidi (Solar dan Pertalite).
Pembatasan itu misalnya, Solar dan Pertalite hanya digunakan untuk sepeda motor dan angkutan umum saja.
“Dengan begitu penggunaan BBM bersubsidi bisa digunakan masyarakat yang kurang mampu,” ujar Igun.
BBM bersubsidi memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat kecil.
Oleh sebab itu, distribusinya pun harus tepat sasaran. Misalnya saja untuk angkutan umum, seperti angkutan sewa, travel ataupun taksi online.
Sedangkan sepeda motor sepeda motor dengan volume mesin kecil, bukan yang memiliki CC besar atau motor gede (moge).
Jika kendaraan mewah atau kendaraan baru masih menggunakan BBM bersubsidi, lanjutnya, tentu berdampak kepada rakyat miskin.
“Bukan tidak mungkin BBM subsidi akan cepat habis,” kata dia.
Dengan begitu penggunaan BBM bersubsidi bisa digunakan masyarakat yang kurang mampu.
- Pertamina Meluncurkan Diesel X, BBM Ramah Lingkungan Berstandar Euro V
- Pertamina Siapkan Pasokan 9 Juta Tabung LPG 3 Kg Selama Libur Panjang
- Pertamina Gelar Program Pelatihan Pembalap Muda Indonesia Bersama VR46 Riders Academy
- 100 Hari Kabinet Prabowo: Pertamina Berkontribusi Besar Dukung Swasembada Energi
- Presiden Prabowo Resmikan PLTGU Jawa-1, Wujud Hilirisasi dan Transformasi Energi
- Libur Panjang, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Pastikan Stok BBM hingga Elpiji Aman