Sudah Saatnya Pertamina Masuk ke Iran dan Rusia
jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) punya rencana besar untuk ekspansi bisnisnya. Yakni, masuk ke bisnis hulu migas di Rusia maupun Iran.
Langkah tersebut dinilai tepat karena bisa membawa lebih banyak energi untuk masyarakat. Menurut anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Tumiran, BUMN energi itu sebenarnya memiki kapasitas yang memadai untuk berekspansi ke luar negeri.
Tumiran menyebut Pertamina memiliki kemampuan pendanaan maupun sumber daya manusia sehingga opsi ekspansi memang perlu ditempuh pada saat produksi di dalam negeri terus turun. ’’Ekspansi ke dua negara itu bagus, Pertamina memang harus mencari ruang,’’ ujarnya Sabtu (29/4).
Selain untuk membawa pulang migas, ekspansi ke luar sudah lumrah dilakukan national oil company (NOC) berbagai negara. Tiongkok misalnya, sudah masuk ke bisnis hulu di Indonesia.
Begitu juga dengan Amerika Serikat yang memiliki wakil perusahaan di tanah air. Semua dilakukan untuk memberikan jaminan pasokan energi ke negaranya.
Itulah kenapa, Pertamina sudah saatnya melebarkan bisnis hulunya ke luar negeri. Rusia dan Iran disebutnya sebagai pilihan yang pas.
Selain itu, kata Tumiran, kedua negara tersebut sedang memiliki hubungan yang kurang harmonis dengan barat. Di sisi lain, mereka tetap perlu berbisnis dan menjual produk.
Karenanya Tumiran meyakini Pertamina punya peluang besat. ’’Momen ini kesempatan yang baik untuk Indonesia,’’ imbuhnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, supaya ekspansi itu tidak berakhir dengan tangan kosong maka Pertamina perlu mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang. Misalnya, soal regulasi yang berlaku di Iran maupun Rusia.
Selain itu, Pertamina juga harus menyiapkan teknologi untuk eksplorasi dan eksploitasi. ’’Jangan sampai gagal di teknologi karena berpengaruh pada cost,’’ terangnya.
Langkah lain yang perlu disiapkan adalah menggaer lawyer berlevel internasional. Tujuannya jelas, kalau ada masalah, bisa segera mendapatkan jalan keluar terbaik.
Menurutnya, lawyer yang dimiliki Pertamina harus menguasai dengan detil pasal per pasal, dan kata per kata dalam bahasa Inggris. ’’Yang paling penting, lawyer harus berpihak pada kepentingan Pertamina,’’ jelasnya.
Terpisah, mantan Ketua DPR Marzuki Ali juga memberikan dukungan terhadap langkah ekspansi itu. Katanya, dua negara itu tepat dijadikan sasaran investasi karena aman.
PT Pertamina (Persero) punya rencana besar untuk ekspansi bisnisnya. Yakni, masuk ke bisnis hulu migas di Rusia maupun Iran.
- Bertambah Lagi, Desa Energi Berdikari Pertamina Hadir di Indramayu
- Jelang Nataru, Kapal Tanker PIS Rokan & PIS Natuna Siap Perkuat Distribusi Energi Nasional
- Menko Perekonomian Ungkap Potensi Baru Dukungan Transisi Energi untuk Indonesia
- Tokoh Masyarakat Banten Minta PSN PIK 2 Jangan Dipolitisasi
- Dorong Pengembangan SDM, Jawa Satu Power Bangun Gedung Sekolah untuk SDN Cimalaya 7
- Dorong Laju Investasi di Ngawi, Bea Cukai Menerbitkan Izin Fasilitas Kawasan Berikat