Sudah Selama Ini KPK Mengamati Bupati Nganjuk
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah jauh hari mengamati gerak-gerik Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat.
Alhasil, KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) kepada Novi Rahman pada Minggu (9/5) dini hari.
"Penyelidikan sejak sekitar April 2021 atas dugaan penerimaan sejumlah uang untuk mengurus promosi jabatan di lingkungan Pemkab Nganjuk," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangan yang diterima, Senin (10/5).
Fikri mengatakan, OTT terhadap bupati Nganjuk merupakan kerja sama dengan Bareskrim Polri.
"Sinergi antara KPK dengan Direktorat Tindak Pidana Korupsi," ujar Fikri.
Fikri menjelaskan, Bupati Nganjuk terpantau telah bermain dalam mutasi jabatan di pemerintahannya sejak April.
Sejauh ini, tim gabungan mengamankan sepuluh orang dalam operasi senyap. Mereka yang diamankan tengah diperiksa secara intensif.
"Tim gabungan telah melakukan permintaan keterangan atas dukungan jajaran Polres Nganjuk terhadap sekitar sepuluh orang yang diamankan, di antaranya kepala daerah dan beberapa ASN di Pemkab Nganjuk," kata Fikri. (tan/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
KPK telah jauh hari mengamati gerak-gerik Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat sebelum dilakukan operasi tangkap tangan.
- KPK Dalami Ekspor Batu Bara dari Pemeriksaan Dirjen Bea Cukai
- Usut Kasus korupsi CSR, KPK Periksa Pejabat Bank Indonesia
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Punya Info Terbaru, Dirjen Nunuk Bergerak Urus Guru Honorer, tetapi Masih Proses
- Mahasiswa Desak KPK Periksa Bupati Daerah Ini
- KPK Jerat 2 Orang sebagai Tersangka Kasus Korupsi PT PP
- Pengawasan Terhadap Peredaran Sarana Pertanian Palsu-Ilegal Harus Dilakukan Bersama