Sudah Semestinya Mendagri dari Sipil
Minggu, 18 Oktober 2009 – 20:48 WIB
JAKARTA -- Kans Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Gamawan Fauzi untuk duduk di kursi mendagri, mendapat dukungan dari para pengamat pemerintahan lokal. Pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Arie Sujito, menyambut baik bila benar Susilo Bambang Yudhoyono bakal menempatkan Gamawan sebagai mendagri. Bila keputusan akhir nantinya SBY menunjuk Gamawan menggantikan Letjen (purn) Mardiyanto, maka berarti SBY telah berhasil memecahkan mitos. Publik, lanjut Arie, sudah mengetahui secara persis track record Gamawan. Mantan Bupati Solok itu sudah berpengalaman menghadapi persoalan-persoalan kedaerahan kareda merintis karir sebagai PNS dari bawah. Jadi, menurutnya, Gamawan diyakini bakal mampu menerapkan konsep otonomi daerah secara tepat. "Karena otonomi daerah itu itu memang harus bottom up, bukan lagi sistem komando. Depdagri hanya menjalankan peran supervisi saja," jabarnya.
"Memang perlu dipecahkan soal mitos bahwa Depdagri itu harus dipimpin pensiunan militer. Depdagri harus lepas dari bayang-bayang militer, karena Depdagri memang institusi sipil," ujar Arie Sujito kepada JPNN, Minggu (18/10).
Baca Juga:
Lebih lanjut pakar sosiologi politik itu menjelaskan, SBY tampaknya mencoba melakukan eksperimen dengan menempatan orang sipil sebagai mendagri. Namun, eksperimen ini dilakukan secara tidak sembarangan. SBY memilih orang yang dipercaya dan dianggap mampu serta memahami persoalan-persoalan di tingkat pemerintahan daerah. "Penunjukan Gamawan itu memang bakal mendekonstruksi institusi Depdagri. Ini tantangan sekaligus suatu percobaan, eksperimen. Tetapi SBY tak mau memilih orang sembarangan untuk ekepeimen itu," ulasnya.
Baca Juga:
JAKARTA -- Kans Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Gamawan Fauzi untuk duduk di kursi mendagri, mendapat dukungan dari para pengamat pemerintahan lokal.
BERITA TERKAIT
- Honorer Sowan ke Istana, Ada Jalan Terang untuk R2 & TMS PPPK Tahap 1
- Menko AHY: Tol Semarang-Demak Pakai 7,3 Juta Bambu untuk Mengatasi Kemacetan & Rob
- Guntur PDIP Heran KPK Ingkari Janjinya Sendiri, Padahal Warga Banyak Laporkan Jokowi
- Kepala Disnakertrans Sumsel Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Izin K3
- Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Pimpinan MPR: Tetap Waspada
- Pemkot Bandung Larang Aktivitas Cari Koin di Taman, Ini Alasannya