Sudah Semestinya Sisdiknas Mengutamakan Budi Pekerti
Hasto: Konsep Ki Hadjar Dewantara Tetap Relevan
jpnn.com - JOGJA — Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan, sudah semestinya sistem pendidikan nasional (sisdiknas) tidak pragmatis karena hanya berorientasi agar anak didik menjadi pintar. Menurutnya, hal yang juga tak kalah penting adalah pendidikan budi pekerti.
Hasto mengatakan hal itu saat menyampaikan pidato kebudayaan dalam 'Seminar Nasional Revolusi Mental, Nawacita dan Pendidikan Karakter' di Aula Gedung Persatuan Taman Siswa Yogyakarta, Kamis (19/05). Menurutnya, Bapak Pendidikan Nasional, Ki Hadjar Dewantara telah mencetuskan konsep tentang pendidikan yang mempertinggi kebudayaan siswa melalui berbagai pengajaran. Antara lain melalui pengajaran ilmu hidup, ilmu batin, ilmu jasmani manusia, ilmu kesopanan, ilmu estetika dan ilmu pengetahuan.
Dengan keseluruhan mutiara pemikirian Ki Hadjar Dewantara tersebut, kata Hasto, nampak betapa krisis keteladanan yang terjadi saat ini akibat pendidikan nasional kurang menjiwai keseluruhan nilai-nilai penghidupan yang meningkatkan pengabdian pada bangsa dan negara Indonesia.
"Pokok dari yang diajarkan Ki Hadjar Dewantara adalah pendidikan agar manusia Indonesia merdeka batinnya, merdeka pikirannya, dan merdeka tenaganya untuk rakyat Indonesia," kata Hasto.
Dalam pandangan Hasto, krisis keteladanan yang terjadi saat ini merupakan akibat pendidikan nasional yang kurang menjiwai keseluruhan nilai-nilai hidup yang meningkatkan pengabdian pada bangsa dan negara. Karenanya, PDIP mendukung upaya untuk menggelorakan kembali mutiara pemikiran Ki Hadjar Dewantara melalui pendidikan budi pekerti.
“Medium pendidikan boleh berubah, namun nilai-nilai dasar yang diajarkan sangat relevan untuk kembali pada pemikiran Ki Hadjar Dewantara," ujarnya.
Selain itu Hasto juga mengatakan, PDIP akan mengusulkan ke Presiden Joko Widodo untuk memberikan perhatian pada pengembangan Perguruan Taman Siswa. Sebab, lembaga pendidikan yang didirikan Ki Hadjar Dewantara itu merupakan pepolor pendidikan nasional yang melekat dengan nilai-nilai kebangsaan, kebudayaan, dan kerakyatan.
"PDI Perjuangan terus memberikan dukungan agar konsepsi pendidikan yang berkebudayaan tersebut dikembangkan kembali. Medium pendidikan boleh berubah, namun nilai-nilai dasar yang diajarkan sangat relevan untuk kembali pada pemikiran Ki Hadjar Dewantara," ujarnya.
JOGJA — Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan, sudah semestinya sistem pendidikan nasional (sisdiknas) tidak pragmatis
- Pengusaha Batu Bara Ini Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Ada Apa?
- Gerakan Cinta Prabowo Gelar Rakernas Pertama, Siapkan Program untuk Indonesia Emas
- FORMAS dan Lemdiklat Polri Teken Kerja Sama Bidang Pengembangan SDM
- Jangkau Masyarakat Pinggiran, Fisiohome Beri Layanan Gratis di Rusunawa Sumur Welut
- Pindad Menyiapkan Produksi MV3 Garuda untuk Kendaraan Dinas Menteri
- Long Storage jadi Cara Pemkot Tangsel Kendalikan Banjir