Sudah Semestinya Sisdiknas Mengutamakan Budi Pekerti

Hasto: Konsep Ki Hadjar Dewantara Tetap Relevan

Sudah Semestinya Sisdiknas Mengutamakan Budi Pekerti
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat menyampaikan pidato kebudayaan dalam 'Seminar Nasional Revolusi Mental, Nawacita dan Pendidikan Karakter' di Aula Gedung Persatuan Taman Siswa Yogyakarta, Kamis (19/05). Foto: DPP PDIP for JPNN.Com Foto: dokumen JPNN.Com

Selain itu Hasto juga menuturkan kisah pertemuan Bung Karno dengan Pak Marhaen, seorang petani miskin di Bandung selatan. Kisah pertemuan antara Bung Karno dengan Marhaen itu memuat pesan tentang pentingnya pendidikan untuk melawan penjajahan.

Karenanya Hasto menegaskan, pendidikan bisa menjadi jalan bagi kalangan  miskin agar terbebas dari kondisi terjajah. Ia meyakini pengajaran yang dicetuskan Ki Hadjar Dewantara bisa menjadi pegangan bagi Bangsa Indonesia untuk menjadi bangsa yang besar.

“Bangsa yang besar, seperti Indonesia harus kembali ke mutiara nilai pendidikan seperti cita-cita Ki Hadjar Dewantara.  Kita perlu meluruskan nilai-nilai pendidikan yang kini tergerus pragmatisme," pungkasnya.(jpg/ara/jpnn)

JOGJA — Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan, sudah semestinya sistem pendidikan nasional (sisdiknas) tidak pragmatis


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News