Sudah Seminggu Mengungsi, Pasutri Butuh Tempat Khusus
jpnn.com - TAHUNA — Pasangan suami istri (Pasutri) yang mengungsi akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor butuh tempat sendiri. Hal ini diungkapkan Kasdim Kodim 1301 SaTal Mayor inf Nicolein Tumeleng.
Menurut Tumeleng, sudah seminggu Pasutri terutama yang produktif, sejak terjadi bencana masih tinggal di pengungsian.
"Kita harus menyediakan tempat sementara bagi mereka. Ini mencegah hal-hal yang tidak diinginkan di tempat pengungsian. Apalagi kalau Pasutri yang masih produktif yang sudah tidak memiliki rumah,” ujarnya seperti dilansir Manado Post (JPNN Group).
Sementara itu, Bupati Kepulauan Sangihe HR Makagansa akan membangun hunian sementara bagi para pengungsi termasuk Pasutri yang sudah kehilangan tempat.
"Kita sementara mencari tempat untuk pembangunan hunian sementara bagi para pengungsi di Kelurahan Kolongan Beha dan Kelurahan Kolongan Akembawi,” tandasnya.(JPG/ite/gel/fri/jpnn)
TAHUNA — Pasangan suami istri (Pasutri) yang mengungsi akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor butuh tempat sendiri. Hal ini diungkapkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sejumlah Desa di Banyumas Masih Terdampak Kekeringan
- 390 PPPK 2021 Gowa Dapat Perpanjangan SK, Adnan Purichta Ichsan Beri Pesan Tegas
- PPPK Jangan Khawatir dengan Masa Depannya, yang Bilang Pejabat Penting
- Webinar Pendidikan GO Menyoroti Soal Sinergitas dalam Menghadapi Ujian Masuk PTN
- WNA China Tewas Kecelakaan di Sungai Musi, Dokter Forensik Ungkap Temuan Ini
- Kebakaran Gudang Alat Dekorasi di Bogor Sebabkan Satu Orang Meninggal