Sudah Seminggu Mengungsi, Pasutri Butuh Tempat Khusus
jpnn.com - TAHUNA — Pasangan suami istri (Pasutri) yang mengungsi akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor butuh tempat sendiri. Hal ini diungkapkan Kasdim Kodim 1301 SaTal Mayor inf Nicolein Tumeleng.
Menurut Tumeleng, sudah seminggu Pasutri terutama yang produktif, sejak terjadi bencana masih tinggal di pengungsian.
"Kita harus menyediakan tempat sementara bagi mereka. Ini mencegah hal-hal yang tidak diinginkan di tempat pengungsian. Apalagi kalau Pasutri yang masih produktif yang sudah tidak memiliki rumah,” ujarnya seperti dilansir Manado Post (JPNN Group).
Sementara itu, Bupati Kepulauan Sangihe HR Makagansa akan membangun hunian sementara bagi para pengungsi termasuk Pasutri yang sudah kehilangan tempat.
"Kita sementara mencari tempat untuk pembangunan hunian sementara bagi para pengungsi di Kelurahan Kolongan Beha dan Kelurahan Kolongan Akembawi,” tandasnya.(JPG/ite/gel/fri/jpnn)
TAHUNA — Pasangan suami istri (Pasutri) yang mengungsi akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor butuh tempat sendiri. Hal ini diungkapkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa, Oknum Kades di Jember Ditahan Polisi
- Mengubah Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya
- Dor! Mulyono Ditembak Tim Polda Riau, Dia Bawa Sabu-Sabu Senilai Rp 30 Miliar
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Putus Total, Ini Alternatifnya
- 22 Los Pedagang di Pasar Pelelangan Ikan Sodoha Kendari Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
- Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer