Sudah Seminggu Mengungsi, Pasutri Butuh Tempat Khusus

jpnn.com - TAHUNA — Pasangan suami istri (Pasutri) yang mengungsi akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor butuh tempat sendiri. Hal ini diungkapkan Kasdim Kodim 1301 SaTal Mayor inf Nicolein Tumeleng.
Menurut Tumeleng, sudah seminggu Pasutri terutama yang produktif, sejak terjadi bencana masih tinggal di pengungsian.
"Kita harus menyediakan tempat sementara bagi mereka. Ini mencegah hal-hal yang tidak diinginkan di tempat pengungsian. Apalagi kalau Pasutri yang masih produktif yang sudah tidak memiliki rumah,” ujarnya seperti dilansir Manado Post (JPNN Group).
Sementara itu, Bupati Kepulauan Sangihe HR Makagansa akan membangun hunian sementara bagi para pengungsi termasuk Pasutri yang sudah kehilangan tempat.
"Kita sementara mencari tempat untuk pembangunan hunian sementara bagi para pengungsi di Kelurahan Kolongan Beha dan Kelurahan Kolongan Akembawi,” tandasnya.(JPG/ite/gel/fri/jpnn)
TAHUNA — Pasangan suami istri (Pasutri) yang mengungsi akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor butuh tempat sendiri. Hal ini diungkapkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gempa Bumi 5,3 Magnitudo Guncang Waingapu NTT, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
- Innalillahi, Anak Tewas Tersedot Saluran Pembuangan Kolam Renang
- Cegah Kasus Kesehatan Mental Lewat Platform Heroremaja Besutan Yayasan Plato
- Viral Warga Asal Sultra Mengaku Ditolak Dinsos Jatim, Ternyata
- Dukung Mudik Lebaran, Hutama Karya Kebut Proyek Tol Palembang-Betung
- Perampokan Sadis di Kampar, Wanita Tewas, Uang Rp 40 Juta dan Perhiasan Raib