Sudah Sepatutnya Harga BBM-non Penugasan Pertamina Mengalami Penyesuaian

jpnn.com, JAKARTA - Founder Fortuner Owners Club Indonesia (FORCI) Wisnu Sambhoro menilai penyesuaian harga Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite, wajar terjadi.
Oleh karena itu, FORCI tidak mempersoalkan kenaikan harga Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite.
“Tidak masalah. Karena yang naik itu harga BBM-non penugasan, yang memang diperuntukan bukan untuk masyarakat kecil,” ujar Wisnu dalam keterangannya.
Menurut Wisnu, sudah sepatutnya harga BBM-non penugasan Pertamina mengalami penyesuaian.
Apalagi, sekitar dua tahun harga Pertamax tidak dinaikkan. Bahkan jika ke depan kembali disesuaikan harganya, juga dinilai wajar.
Pasalnya, harga minyak dunia memang terus meroket. Menjelang akhir pekan ini, harga minyak dunia sudah menembus USD100 per barel.
Padahal, awal Februari masih di level USD87,77 per barel.
“Memang wajar, kok. Terlebih, dibandingkan dengan harga BBM swasta, produk bahan bakar BUMN dalam negeri ini harganya lebih ekonomis,” jelas Wisnu.
Memang wajar, harga BBM-non penugasan naik. Terlebih, dibandingkan dengan harga BBM swasta, produk bahan bakar BUMN dalam negeri ini harganya lebih ekonomis.
- Jelang Mudik Lebaran, Pertamina Turunkan Harga Avtur di 37 Bandara
- Pegadaian Turut Wujudkan Keberlanjutan Energi & Air Bersih di Batam
- Koalisi Sipil Yakin Kepemimpinan Baru di Pertamina Bisa Perbaiki Tata Kelola Perusahaan
- Hadirkan Air Bersih di Batam, Pegadaian jadi Koordinator dalam Kolaborasi 23 BUMN bersama Unsoed
- Akselerasi Solusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Komitmen bagi Petani & UMKM
- Kejagung Sebut Kerugian Korupsi BBM Rp 193,7 Triliun, MAKI: Perhitungan Masuk Akal