Sudah Sering Irjen Dedi Mengimbau, tetapi Masih Ada Peserta Rekrutmen Polri Tertipu

jpnn.com, SEMARANG - Asisten Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Kapolri Irjen Dedi Prasetyo mengimbau masyarakat tidak terbujuk rayuan dan iming-iming dari pihak yang mengaku bisa meluluskan peserta seleksi masuk Polri lulus dengan imbalan uang.
Menurut Dedi, pihak yang meminta uang dengan janji bisa membantu calon anggota Polri dalam proses seleksi adalah penipu.
“Jangan mudah terprovokasi oleh hasutan-hasutan orang yang dengan cara-cara secara instan bisa (meluluskan) masuk ke polisi, apalagi dengan membayar uang tertentu, itu pasti dibohongi,” kata Dedi di Akademi Kepolisian (Akpol) di Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (11/7).
Mantan kepala Divisi Humas Polri itu pun mengajak masyarakat makin melek informasi tentang maraknya penipuan dengan modus rekrutmen Polri.
Dedi menegaskan tidak ada pungutan dalam seluruh tahap seleksi calon anggota Polri. Oleh karena itu, mantan Karopenmas Divhumas Polri tersebut terus menyosialisasikan seleksi gratis dalam rekrutmen Polri.
Meski demikian, penipuan berkedok seleksi masuk Polri masih tetap terjadi. Dedi mencontohkan penipuan model itu di Sumatera Utara dan Cirebon.
“Jadi, masih ada sebagian masyarakat (mudah terbujuk rayuan penipu, red),” tuturnya.
Polisi yang juga guru besar di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) itu menegaskan masyarakat yang hendak mengikuti rekrutmen Polri harus percaya diri.
Irjen Dedi Prasetyo mengimbau masyarakat tidak terbujuk rayuan dari pihak yang mengaku bisa meluluskan peserta seleksi masuk Polri lulus dengan imbalan uang.
- Gagal Akpol Bukan Akhir, Andreka Lulus SIPSS & Siap Mengabdi Jadi Dokter Polisi
- Komjen Dedi: Masuk Akpol Hanya Bisa Pakai Jalur Reguler, Tak Ada Rekpro & Kuota Khusus
- Polri Buka Pendaftaran Akpol, Bintara, dan Tamtama hingga 6 Maret 2025
- Rudianto Lallo DPR Terima Aduan Keluarga Calon Polwan Lasmini Soal Rekrutmen Polri
- Irjen Sandi: Taruna Akpol Harus Jadi Agen Cooling System Pengemban Fungsi Kehumasan
- 26 Pati Polri Naik Pangkat, 2 Irjen Resmi jadi Komjen