Sudah Setahun CCTV di Ruang Tahanan Mati
Komnas HAM Minta Polda Turun Tangan
Senin, 31 Desember 2012 – 03:24 WIB
BOGOR - Pengawasan kondisi tahanan di Mapolres Bogor Kota rupanya memang minim. Empat dari lima kamera closed circuit television (CCTV) yang terpasang di lima ruang tahanan ternyata sudah mati. Kondisi ini sudah bertahan selama tahun 2012 berjalan. Atau setahun. Satu-satunya CCTV yang masih berfungsi dengan baik hanya berada di depan ruang tahanan perempuan. Kini KM I diisi delapan tahanan, KM II dengan enam tahanan, KM III terdapat 11 Tahanan dan KM IV terdapat enam tahanan, KM lima terdapat tiga tahanan. Nuryaman menegaskan, seluruh kamar terbilang cukup untuk menampung keseluruhan tahanan. “Kesediaan kamar cukup untuk 34 tahanan,” tukasnya.
Salah seorang sipir tahanan Mapolres Bogor Kota, Nuryaman menjelaskan, matinya CCTV di sejumlah ruang tahanan dikarenakan korsleting listrik. Kejadian arus pendek itu berlangsung saat hujan deras mengguyur Bogor pada awal 2012. Menurutnya, tetesan air hujan di rungan tamu atau ruang jenguk tahanan merembes ke kabel CCTV. “Karena tetesan hujan tersebut, dari lima CCTV hanya ada satu yang aktif,” jelasnya.
Saat ini ada sebanyak 34 orang dengan rincian 31 tahanan pria dan 3 perempuan yang mengisi lima sel. Ke lima ruang tahanan tersebut memiliki ukuran berbeda. Kamar (KM) I dan III memiliki luasan 6x6 meter. Luasan di KM II dan IV berkisar 3x3 meter. Sedangkan luas di kamar V hanya 2x2 meter.
Baca Juga:
BOGOR - Pengawasan kondisi tahanan di Mapolres Bogor Kota rupanya memang minim. Empat dari lima kamera closed circuit television (CCTV) yang
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS