Sudah Setengah Formulir C1 di Kalbar Diunggah di Internet
jpnn.com - PONTIANAK - Komisi pemilihan umum punya cara baru untuk memonitor proses perhitungan suara. Sebuah website sengaja dirancang untuk memuat hasil scan formulir C1 dari setiap TPS di seluruh Indonesia. Website itu beralamat di http://pilpres2014.kpu.go.id.
Ketua KPU Kalbar Umi Rifdiyawaty mengatakan, sistem ini dibangun untuk memperkecil terjadinya potensi kecurangan. Masyarakat bisa memantau seberapa banyak formulir yang telah diunggah di website.
“Dengan sistem ini, potensi terjadinya kecurangan dalam pemilu bisa diperkecil. Masyarakat bisa melakukan pemantauan secara langsung. Jadi prosesnya semakin transparan,” kata mantan Ketua KPU Kabupaten Sambas itu seperti yang dilansir Pontianak Post (Grup JPNN.com), Sabtu (12/7).
Formulir C1 berisi data penting, yaitu jumlah pemilih yang terdaftar di tempat pemungutan suara, surat suara yang dikirim ke TPS, jumlah surat suara yang baik dan rusak, surat suara yang digunakan, serta surat suara yang sah dan tidak sah. Data hasil C1 yang dikirimkan dari kabupaten/kota merupakan hasil yang telah diplenokan pada tingkatannya.
“Jadi bukan merupakan hasil final tingkat nasional karena data tersebut dapat berubah sesuai dengan hasil rapat pleno pada tingkat di atasnya atau pada rapat pleno tingkat pusat,” jelas Umi.
Menurut Umi, ada petugas yang sudah disiapkan untuk mengunggah setiap formulir C1. Di Kalbar juga demikian. Petugas tersebar di setiap kabupaten atau kota. “Formulir C1 diunggah secara bertahap,” ujarnya.
Dari data yang ada di website pada Jumat, 11 Juli 2014 pukul 15.00 diketahui, secara nasional formulir C1 yang telah berhasil diunggah sebesar 35,67 persen atau mencapai 170.803 TPS dari total 478.828 TPS di seluruh Indonesia. Untuk wilayah Kalbar, formulir yang telah diunggah sebesar 55,92 persen atau sebanyak 6.545 TPS dari total 11.703 TPS di seluruh Kalbar.
Jika dilihat per kabupaten atau kota, sebagian sudah mampu menggunggah keseluruhan formulir C1. Sebut saja Kota Pontianak, Kabupaten Pontianak dan Singkawang. Sementara beberapa wilayah lain ada yang masih sangat kecil prosentasenya. Sebut saja Kapuas Hulu yang masih 16,43 persen, Sanggau 16,43 persen, dan Ketapang 28,08 persen. KPU menargetkan seluruh hasil pemindaian formulir C1 ini bisa diunggah dalam waktu dekat.
PONTIANAK - Komisi pemilihan umum punya cara baru untuk memonitor proses perhitungan suara. Sebuah website sengaja dirancang untuk memuat hasil scan
- Gunung Ibu Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.500 Meter
- Guru Honorer Tewas Ditembak OTK di Ilaga
- Pj Gubernur Jateng Berbagi Kasih di Hari Natal dengan Puluhan Lansia Panti Wreda
- Hewan Dilindungi Macan Akar Mati Terlindas di Tol Dumai-Pekanbaru
- PAM Jaya Naikkan Tarif Air 2025, Pelanggan Ini Tak Akan Terkena
- DPRD Kota Bogor Dorong Transparansi dalam Pelaksanaan Program BisKita