Sudah Setengah Juta Rohingya Terusir dari Myanmar

jpnn.com, COX’S BAZAR - Separo penduduk Rohingya di Negara Bagian Rakhine, Myanmar, kini berada di Bangladesh. Data terbaru menunjukkan bahwa pengungsi yang mengalir sejak konflik 25 Agustus lalu mencapai angka 501 ribu orang.
Jumlah penduduk Rohingya di Rakhine sebelum konflik sekitar 1,1 juta jiwa. Per hari ratusan hingga ribuan orang berdatangan ke Bangladesh. Baik lewat jalur darat maupun sungai.
Kemarin, Senin (1/10), setidaknya 2 ribu orang Rohingya tiba di Bangladesh. Para pengungsi itu berjalan mulai Selasa (26/9) dari desa-desa mereka yang terletak di Kota Buthidaung.
Pemerintah setempat sudah berusaha meyakinkan bahwa keselamatan mereka dijamin. Namun, penduduk Rohingya tidak percaya dan lebih memilih mengungsi.
Nasib penduduk Rohingya yang tinggal di Rakhine memang terkatung-katung. PBB melaporkan bahwa mereka terisolasi dan menerima ancaman dari komunitas penduduk Buddha di sekitarnya.
Menlu Australia Julie Bishop menyatakan sangat prihatin dengan arus pengungsi di Bangladesh.
’’Kami takut jika penganiayaan yang dilakukan terhadap sekelompok umat muslim Rohingya akan digunakan ISIS dan kelompok teroris lainnya sebagai alasan untuk angkat senjata dan bertempur melawan negara-negara barat,’’ kata Bishop kemarin. (DW/NDTV/sha/c15/sof)
Jumlah penduduk Rohingya yang mengungsi ke Bangladesh terus bertambah setiap harinya
Redaktur & Reporter : Adil
- 19 Juta Jiwa Jadi Korban Gempa, Junta Myanmar Masih Sibuk Urusan Perang Saudara
- Lebih dari 3.000 Orang Tewas Akibat Gempa Myanmar
- Gempa Bumi Kembali Terjadi di Myanmar Hari Ini
- Korban Tewas Gempa Myanmar Mencapai 2.700 Orang, BNPB Beri Info soal WNI
- Prabowo Bakal Lepas Misi Kemanusiaan ke Myanmar 3 April
- Indonesia Berangkatkan Pasukan Misi Kemanusiaan Gempa ke Myanmar