Sudah Tak Canggung Berbaju Adat Jawa
Hatta : Sepertinya Mereka Merencanakan Lebih Dari Dua Anak
Rabu, 23 November 2011 – 05:59 WIB
JAKARTA - Cuaca kurang bersahabat bagi keluarga M. Hatta Rajasa kemarin (22/11). Berkali-kali hujan mengguyur kediaman mereka di Fatmawati Golf Mansion, Jalan RS Fatmawati, Jakarta selatan. Untungnya, guyuran hujan tidak mengganggu proses siraman, midodareni, hingga ningkuk atau bepacar Siti Rubi Aliya Rajasa yang akan dipersunting Edhie Baskoro Yudhoyono.
Berbagai proses campuran adat Jawa dan Palembang tadi, merupakan bagian dari rangkaian pernikahan Aliya dan Edhie Baskoro, atau yang akrab disapa Ibas. Khusus di kediaman Hatta, proses dimulai dengan pembacaan Surah Yasin dan Surah Ar Rahman pada pagi hari. Acara yang dipimpin oleh Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf ini berlangsung khusuk, dan ditutup dengan pembacaan salawat serta doa.
Baca Juga:
Ahmad Mushofa, satu dari 23 peserta pengajian mengatakan, prosesi meminta restu Allah itu berlangsung cukup khusuk. Dia mengatakan, rombongan pengajian pimpinan Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf datang langsung dari Solo. "Kebetulan ibu Hatta rajasa (Okke Hatta Rajasa, Red) juga bagian dari jamaah pengajian kita," tandasnya.
Proses selanjutnya adalah, siraman. Dalam upacara siraman yang dimulai sekitar pukul 13.00 ini, Hatta mengenakan surjan dipadu dengan batik jogja dengan dominasi warna biru muda. Sementara Okke mengenakan kebaya juga dipadu kain batik Jogja. Sedangkan Aliya tampil anggun dengan rambut dibiarkan terurai. Aksesori lain yang dikenakan Aliya adalah, sebuah bando yang tersusun dari puluhan bunga melati. Sebelum disiram, Aliya lebih dulu sungkem ke Hatta dan Okke ibunya. Tangis haru pecah saat sungkeman. Berkali-kali Aliya maupun ibunya, terlihat menyapu air mata dengan selembar tisu.
JAKARTA - Cuaca kurang bersahabat bagi keluarga M. Hatta Rajasa kemarin (22/11). Berkali-kali hujan mengguyur kediaman mereka di Fatmawati Golf Mansion,
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan