Sudah Tak Canggung Berbaju Adat Jawa
Hatta : Sepertinya Mereka Merencanakan Lebih Dari Dua Anak
Rabu, 23 November 2011 – 05:59 WIB
Sebagai seorang bapak, Hatta menjadi orang pertama yang menyiram Aliya. Sebelum menyiram Aliya, dia bertugas memasang bleketep, yaitu anyaman janur berukuran sekitar satu meter persegi.
Baca Juga:
Setelah memasang bleketepe, dengan perlahan Menteri Koordinator bidang Perekonomian itu dengan hati-hati membasuh anak keduanya itu dari ujung kepala hingga ujung kaki. Dari tayangan televisi yang dipasang di luar tenda utama, Hatta terlihat komat-kamit ketika menyiram putrinya.
Penyiram kedua adalah Okke. Selanjutnya disusul oleh Siti Nurbaya, Ida Abdul Azis, Herawati Boediono, Murniati Widodo A.S, dan diakhiri oleh Yusmin Bahusin. Sebagian air siraman ini, dikirim ke Cikeas, kediaman Susilo Bambang Yudhoyono. Selanjutnya, air ini juga digunakan dalam prosesi siraman Ibas. Pengantaran air siraman dari Fatmawati menuju Cikeas ini mendapatkan pengawalan ketat. Tidak ingin terjebak macet, pengiriman air siraman ini dikawal petugas foreder (voorrijder).
Usai menggelar siraman, Hatta yang masih mengenakan setelah busana adat Jawa itu menemui puluhan wartawan di tenda utama. Bapak empat anak ini menuturkan, mengucapkan terima kasih dan permohonan maaf. "Mohon maaf apabila ada yang terganggu karena sempat diguyur hujan. Tapi sore ini sudah lebih cerah," kata dia.
JAKARTA - Cuaca kurang bersahabat bagi keluarga M. Hatta Rajasa kemarin (22/11). Berkali-kali hujan mengguyur kediaman mereka di Fatmawati Golf Mansion,
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan