Sudah Tak Kuat Lagi, Mbak Rin Menangis di Kantor Polisi

jpnn.com, BALIKPAPAN - Rin menangis di depan petugas Polsek Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (4/12), karena tak tahan terus-terusan diteror pemilik akun Facebook.
Wanita asal Kelurahan Sepinggan itu diteror selama seminggu terakhir karena belum melunasi utang.
"Saya ikut arisan online, Pak. Saya sudah bilang akan saya bayar. Namun, dia tagih terus. Sampai mau bawa masalah ini ke suami dan keluarga saya. Saya takut," kata Rin sembari tergugu.
Dia mengaku mengikuti arisan online itu sejak dua bulan lalu karena tertarik sistem yang mudah.
Arisan itu memang menawarkan sejumlah uang kepada konsumen tanpa harus membayar iuran terlebih dahulu.
"Caranya seperti memutar uang. Saya member nomor satu. Kemudian, pinjam Rp 1 juta ke member nomor dua. Kemudian, 15 hari berikutnya saya harus mengembalikan uang tersebut beserta 50 persen keuntungan ke member nomor dua," tambah Rin.
Rin ternyata tak sanggup memenuhi kewajiban mengembalikan Rp 1,5 juta saat jatuh tempo.
Dia akhirnya kena teror dari pemilik akun. Dia ditagih plus harus membayar bunga Rp 50 ribu per hari.
Rin menangis di depan petugas Polsek Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (4/12), karena tak tahan terus-terusan diteror pemilik akun Facebook.
- Polda Jabar Tangkap Eks Komisaris PT NNI yang Sunat Takaran MinyaKita
- Brigjen Mukti Sebut Direktur Persiba Catur Adi Bandar Narkoba Kaltim
- IASC OJK Selamatkan Rp 128,4 Miliar Dana Masyarakat Korban Penipuan
- Anggota DPRD Batanghari Inisial I Terlibat Penipuan, Waduh
- Buronan Kasus Penipuan Bermodus Janjikan Proyek Bendungan Ditangkap di Jakarta Selatan
- Ramai Kasus Developer Bodong, BTN Berikan Tip Agar Pembeli Tak Tertipu