Sudah Tak Zamannya Kampanye Monolog
jpnn.com - JAKARTA - Deputi Koordinator Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), Masykurudin Hafidz, menilai partai politik sudah tidak waktunya lagi menerapkan model kampanye yang hanya berisi ceramah monolog.
"Partai politik dan caleg harus memanfaatkan betul kesempatan kampanye terbuka tersebut untuk melakukan komunikasi dua arah, mengajak dialog dan mengusahakan praktik kampanye lebih berkualitas," kata Masykurudin di Jakarta, Minggu (16/3).
Menurut Masykurudin, calon legislatif yang hadir di kampanye jangan hanya duduk, tapi langsung turun dari panggung menemui masyarakat. "Bangun hubungan yang dekat dan tidak mengambil jarak dengan pemilih," ujarnya.
Dengan cara komunikasi dua arah seperti ini, Masykurudin yakin masyarakat yang hadir juga merasa dimanusiakan. Tidak hanya merasa dimanfaatkan untuk meramaikan situasi, apalagi digunakan hanya untuk unjuk kekuatan agar partai politik dianggap besar.
"Sudah tidak zamannya lagi kampanye monolog, harus dialog dua arah dari hati ke hati. Antara partai politik, calon dan pemilih,” katanya. (gir/jpnn)
JAKARTA - Deputi Koordinator Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), Masykurudin Hafidz, menilai partai politik sudah tidak waktunya lagi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wahai Honorer Lulus PPPK 2024, Senyum dong, Ini soal Gaji Perdana
- Kabar Gembira untuk Honorer Tua Gagal PPPK 2024 Tahap 1
- BMKG Pantau Bibit Siklon Tropis 97S, Wilayah Ini Wajib Waspada
- 5 Berita Terpopuler: Ide Terobosan Baru soal Seleksi PPPK, Hapuskan Diskriminasi di UU ASN, 90 Ribu Honorer Bakal Menggugat
- Seluruh Honorer Pelamar Seleksi Tahap 2 jadi PPPK Paruh Waktu, Waduh
- Sudah Ada Kepastian Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu, Tanpa Tunjangan