Sudah Tanpa Busana, Keburu Digerebek Polisi
jpnn.com - TANJUNG – Polres Tabalong terus melakukan razia untuk mengurangi penyakit masyarakat. Terbaru, lima perempuan terjaring razia pekat di Jalan Trans Kalsel-Kaltim, kawasan Gunung Batu, Senin (22/8) siang.
Mereka diduga menjalankan praktik warung esek-esek. Kasat Sabhara Polres Tabalong AKP Adenan mengatakan, penggerebekan dilakukan petugas setelah terjadi transaksi antara cepu dan salah satu perempuan.
"Mereka sudah telanjang bulat, belum gituan. Tapi transaksi uang sudah indikasi praktik prostitusi," ujar Adenan.
Menurut Adenan, tanpa trik jebakan seperti itu, bakal susah untuk memergokinya. Keberadaan warung esek-esek itu diketahui petugas dari laporan warga yang resah.
Empat perempuan adalah PSK, satunya lagi bertindak sebagai muncikari. Sang muncikari rupanya pemain lama. Belum sampai tiga bulan ia terjaring razia serupa. Kelimanya adalah warga pendatang dari luar Kalimantan.
Petugas juga membawa kondom dan pelumas organ vital pria yang ditemukan di warung tersebut. "Mereka kami kenai tipiring (tindak pidana ringan). Belum masuk human trafficking (kejahatan perdagangan manusia)," pungkas Adenan.
Kepala Satpol PP Tabalong Ismail lantas bergerak menuju Gunung Batu bersama petugas kepolisian. Ismail mengatakan, Gunung Batu memang terkenal sebagai kawasan wisata esek-esek.
Dari pendataan Satpol PP, tercatat ada 55 warung esek-esek di kawasan tersebut. "Itu untuk kawasan Gunung Batu saja," ujarnya. (fud/jos/jpnn)
TANJUNG – Polres Tabalong terus melakukan razia untuk mengurangi penyakit masyarakat. Terbaru, lima perempuan terjaring razia pekat di Jalan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pastikan Keselamatan Penumpang, Kapolres Banyuasin Lakukan Monitoring di Pelabuhan
- Kasus Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, Polisi Tetapkan Sopir Truk jadi Tersangka
- Gunung Ibu Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.500 Meter
- Guru Honorer Tewas Ditembak OTK di Ilaga
- Pj Gubernur Jateng Berbagi Kasih di Hari Natal dengan Puluhan Lansia Panti Wreda
- Hewan Dilindungi Macan Akar Mati Terlindas di Tol Dumai-Pekanbaru