Sudah Tiga Bulan Warga Mengalami Krisis Air Bersih
Minggu, 08 Desember 2019 – 14:00 WIB
Untung saja, bantuan air bersih sebanyak 5000 liter digelontorkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo. Begitu truk tangki datang, warga langsung menyemut untuk mengambil air.
Sementara itu menurut Mohamad Suud, Kepala Desa Sindet Anyar, di desanya sekitar 125 kepala keluarga mengalami krisis air bersih.
"Dalam sehari, kami butuh sedikitnya 50 litet air untuk kebutuhan memasak, minum dan minum ternak," kata Suud.
BPBD berencana melakukan bantuan air bersih lebih rutin ke pemukiman yang krisis air bersih.
Diperkirakan, krisis air bersih masih akan berlangsung mengingat di wilayah Probolinggo belum semua wilayah diguuyur hujan. (yos/pojokpitu/jpnn)
Warga harus rela menunggu seharian penuh dengan harapan ada mobil yang mengirim air bersih ke desanya.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Sejumlah Desa di Banyumas Masih Terdampak Kekeringan
- Jika Terpilih, Simon Kamlasi Jamin NTT Bebas Kekeringan
- BNPB Inisiasi Operasi Modifikasi Cuaca di NTB Antisipasi Kekeringan & Karhutla
- 52 Desa/Kelurahan di Trenggalek Terdampak Kekeringan
- Ratu Zakiyah-Najib Salurkan Air Bersih Untuk Warga Kekeringan di Kabupaten Serang
- 7 Juta Liter Air Bersih Disalurkan ke Ratusan Ribu Warga Terdampak Kekeringan di Jateng