Sudah Tiga KRI Merapat ke Dermaga Banjarmasin

Seperti halnya rumah sakit, KRI dr Soeharso juga bisa melayani masyarakat umum. Namun tentu saja harus ada koordnasi dengan pemerintah daerah terlebih dahulu. Hingga kemarin ungkap Ashari belum ada perintah untuk operasional KRI untuk korban kabut asap.
“Iya kita menunggu perintah juga dari komando atas kami. Kemudian juga menunggu instruksi dari pemerintah daerah,” ujarnya.
KRI dr Soeharso sendiri datang dari Komando Armada Kawasan Timur Surabaya. Kapal keluar dari komando Sabtu malam. Alhasil ketika berlayar dini hari hingga tiba di Dermaga Trisakti Banjarmasin pukul 10.00 Wita, KRI dr Soeharso melewati kawasan berkabut.
“Cukup mengganggu dalam pelayaran, jarak pandang hanya sekitar 800 meter itu ada di kawasan Muara Tanjung Telang,” tandasnya.
Kedatangan KRI DR Soeharso - 990, selain anggota organik (ABK), juga membawa dokter atau tenaga medis serta material kesehatan (Matkes). Personilnya ada dokter spesialis paru, dokter gigi, dokter umum dan satu bidan. Kemudian ada pula regu evakuasi, 10 para medis, empat penavta klinis dan empat pendukung
Sementara material kesehatan yang dibawa seperti obat-obatan untuk ISPA, kelahiran, gigi, bedah minor, masker, selimut, obat-obatan emergency dan satu unit ambulans. (mat/by/bin/sam/jpnn)
BANJARMASIN – Kapal milik TNI, KRI DR Soeharso-990, kemarin pagi sudah merapat ke Demarga Trisakti Pelindo III Banjarmasin. Dengan demikian,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bus Miyor Kecelakaan di Tol Kapalbetung, Satu Orang Meninggal Dunia
- Bantai 11 Pendulang Emas, OPM Kirim Pesan untuk Presiden Prabowo Subianto
- Gubernur DIY Ingin Polemik KAI dan Warga Lempuyangan Segera Diselesaikan
- Program Balik Rantau Gratis Pemprov Jateng Kembali Disambut Antusiasme Warga
- Warga Kampung Bayam Belum Bisa Tempati Rusun KSB, Sebut Ada Permainan Jakpro
- Penampakan Rumah Dokter Priguna di Pontianak, Sepi tak Ada Penghuni