Sudah Tunjuk Pengacara, Maria Pauline Lumowa Mulai Diperiksa Bareskrim
jpnn.com, JAKARTA - Tim penyidik dari Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus mulai melakukan pemeriksaan terhadap tersangka kasus pembobolan kas BNI lewat Letter of Credit (L/C) fiktif, Maria Pauline Lumowa.
Kabagpenum Divhumas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengungkapkan, pemeriksaan terhadap Maria Lumowa itu dilakukan setelah ada pengacara yang mendampingi yang bersangkutan.
"Penyidik sedang berlangsung melakukan pemeriksaan terhadap tersangka MPL (Maria Pauline Lumowa) terkait kasus LC fiktif didampingi pengacaranya dari Alexander Weenas dan partner," kata Ahmad kepada wartawan, Selasa (21/7).
Namun, Ahmad belum bisa memaparkan lebih dalam mengenai materi pemeriksaan tersebut. Pasalnya, penyidik mendalami subtansi soal perkara kasus pembobolan kas BNI lewat Letter of Credit (L/C) fiktif.
"Tentunya untuk kaitan kasus itu, nanti disampaikan perkembangannya setelah ada kelanjutan dari penyidik," tambah Ahmad.
Diketahui,Maria Lumowa sudah dibawa ke Indonesia saat berada di Beograd, Serbia. Pemulangan itu hasil dari proses ekstradisi Pemerintahan Belanda.
BACA JUGA: Nur, Junaidi dan Irwandi Terancam Hukuman Mati
Dalam kasus ini, Maria Lumowa dijerat Pasal 2 ayat 1 UU nomor 20 tahun 2001 Tentang Tindak Pidana Korupsi dengan ancaman pidana seumur hidup. Dan Pasal 3 ayat (1) UU Nomor 25 Tahun 2003 Tentang TPPU. (cuy/jpnn)
Tim penyidik dari Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus mulai melakukan pemeriksaan terhadap tersangka kasus pembobolan kas BNI lewat Letter of Credit (L/C) fiktif, Maria Pauline Lumowa.
- Bareskrim Ciduk Honorer yang Jadi Pengelola Situs Penyebar Video Porno Anak
- Dittipidsiber Bareskrim Polri Sita Aset Miliaran Rupiah Terkait Judol
- BNSP Terima Anugerah Pendorong Sertifikasi Kompetensi dari Bareskrim Polri
- Bareskrim Kembali Sita Aset Senilai Rp 13,8 Miliar di Kasus Judi Online
- Bareskrim Tetapkan Eks Notaris Wahyudi Suyanto Tersangka Penipuan & Penggelapan
- Bareskrim Usut Dugaan Korupsi Pembangunan PLTU Kalbar