Sudahkan Pernikahan Anda Bahagia?
jpnn.com - KETIKA pernikahan kokoh, tidak masalah jika Anda menjadi sedikit menuntut. Namun sebaliknya, ketika pernikahan bermasalah mengejar kesempurnaan dalam hubungan justru bisa merusak.
Para peneliti juga menemukan bahwa menjadi pasif-agresif terhadap pasangan lebih merusak daripada langsung menghadapi masalah.
Peneliti di Florida State University melibatkan sebanyak 135 pasangan yang baru menikah di Tennessee dan mewawancarai mereka setiap enam bulan selama empat tahun.
Pada awalnya, mereka diminta untuk mengisi kuesioner yang dirancang untuk menentukan tingkat kesempurnaan perkawinan, kesehatan hubungan dan kepuasan mereka dengan pernikahan mereka.
Para relawan diminta untuk menilai pentingnya 12 karakteristik pada skala satu sampai lima.
Ke-12 karakter itu yakni kejujuran, komitmen, peduli, kepercayaan, mendukung, kegembiraan, tantangan, kelucuan, kesenangan, kemerdekaan dan gairah.
Mereka juga diminta untuk menilai bagaimana aspek penting dalam suatu hubungan seperti komunikasi, menunjukkan kasih sayang, pengelolaan uang, seks, kepercayaan dan kemerdekaan.
Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa konfrontasi langsung jauh lebih baik dalam suatu pernikahan daripada permusuhan tidak langsung, yang juga dikenal sebagai agresi pasif.
KETIKA pernikahan kokoh, tidak masalah jika Anda menjadi sedikit menuntut. Namun sebaliknya, ketika pernikahan bermasalah mengejar kesempurnaan dalam
- Ini Sederet Manfaat Istimewa Ekstrak Yogurt untuk Kulit Sehat
- Keseruan Anniversary Momyes, Berbagi Tips untuk Ibu Menyusui
- 4 Manfaat Daun Pandan, Ampuh Atasi Rematik
- 3 Khasiat Air Rebusan Kayu Manis, Lindungi Tubuh dari Penyakit InI
- Redakan Nyeri Hernia dengan Mengonsumsi 5 Minuman Ini
- 4 Manfaat Gula Aren, Bantu Redakan Nyeri Haid