Sudahlah, Jangan Mudik Lebaran Tahun Ini, Lebih Banyak Mudaratnya
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah diminta tegas melarang masyarakat melaksanakan mudik lebaran tahun ini. Larangan penting diberlakukan jika pandemi virus Corona (COVID-19) tidak juga mereda hingga Mei mendatang.
Menurut anggota Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay, pemerintah perlu menerbitkan regulasi sehingga larangan mudik nantinya tak sekadar hanya imbauan. Namun harus dengan aturan yang tegas agar dipatuhi seluruh rakyat Indonesia.
"Pemerintah harus tegas melarang untuk mudik jika Covid-19 belum bisa diantisipasi sampai nanti menjelang lebaran. Saya berharap pemerintah tegas. Dari sekarang seharusnya pemerintah sudah mengantisipasi, dengan cara membuat regulasi dan menyosialisasikan kepada masyarkat, bahwa untuk tahun ini tidak mudik dulu, demi keamanan, kenyamanan dan kesehatan seluruh anak bagsa," ujar Daulay kepada jpnn.com, Jumat (27/3).
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengaku tidak bisa membayangkan ketika jutaan orang mudik ke seluruh penjuru daerah di Indonesia saat wabah Corona mengancam.
"Kalau jutaan orang mudik ke seluruh penjuru Indnesia, bagaimana susahnya mengontrol perkembangan virus ini. Karena tidak kelihatan, orang yang sakit juga gejalanya tidak jelas. Sakit pun kelihatan sehat, tiba-tiba nanti saat masuk ke satu daerah yang sebelumnya aman, tiba-tiba bisa terjangkiti juga," ucapnya.
Menurut Daulay, mudik tahun ini lebih banyak mudaratnya daripada manfaatnya. Karena itu, pemerintah harus tegas.
Jangan seperti sekarang ini, menerapkan kebijakan social distancing tetapi tetapi tetap saja masih banyak orang yang berkerumun di mana-mana. (gir/jpnn)
Saleh Partaonan Daulay mendesak pemerintah menerbitkan aturan melarang mudik lebaran tahun ini untuk mencegah meluasnya wabah virus corona, COVID-19.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Arahan Prabowo soal Mobil Maung Manifestasi Kecintaan pada Produk dalam Negeri
- Saleh Daulay: Awal Kepemimpinan Prabowo Dibuka dengan Harapan, Banyak yang Mendoakan
- Bang Saleh Dukung Keputusan Muhammadiyah soal Pengelolaan Tambang
- Bang Saleh Ingatkan Pak Jokowi soal Pengganti Hasyim Asy'ari yang Dipecat
- Saleh Menilai Sikap Muhammadiyah soal Izin Tambang Bukan Penolakan, tetapi Kehati-hatian
- Fraksi PAN DPR RI Minta Pemerintah Menyosialisasikan Tapera dengan Baik