Sudahlah Pak Jokowi, Copot Saja Prasetyo dari Jaksa Agung

Akbar lantas mengkritisi penegakan hukum di era pemerintahan Jokowi yang lemah, khususnya penanganan kasus-kasus yang ada di kejaksaan. Menurutnya, ada kasus-kasus korupsi yang ditangani kejaksaan namun sangat subjektif dari sisi keadilan.
Akbar lantas mencontohkan kasus PT Indosat Mega Media (IM2). Anak perusahaan Indosat Tbk itu dianggap merugikan negara hingga triliunan rupiah karena pengalihan fungsi layanan frekuensi 3G. “Kasus IM2 diduga ada kriminalisasi, padahal saham Indosat paling dominan dimiliki asing,” katanya.
Akbar juga menyinggung kasus bioremediasi di Chevron yang akhirnya dibawa ke persidangan karena dianggap korupsi. “Kasus Chevron menurut saya banyak kejanggalan dalam penanganan hukumnya. Seperti dijadikan komoditas aparat penegak hukum untuk kepentingan tertentu,” sambung dia.
Karenanya Akbar berharap agar Prasetyo dicopot dari posisi Jaksa Agung. "Reshuffle di institusi penegak hukum juga diperlukan, khususnya Jaksa Agung yang saat ini,” tandasnya.(boy/jpnn)
JAKARTA - Anggota Badan Pekerja Indonesia Corruption Watch (ICW) mengkritisi kinerja Kejaksaan Agung di bawah komanso M Prasetyo. Menurutnya, masih
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dorong Kolaborasi Multi-Sektor, AQUA Terapkan Pembayaran Jasa Lingkungan
- Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Oknum Dokter di Malang
- Paul Finsen Mayor Matangkan Penganugerahan Rekor MURI Telur Paskah di Sorong
- KPK Datangi Rumah Ridwan Kamil Lagi, Aset Ini Disita
- UI Tidak Undang TNI Hadir ke Acara Mahasiswa di Pusgiwa
- Bareskrim Bongkar Peredaran 38 Kg Sabu-Sabu Jaringan Malaysia-Indonesia di Riau