Sudding: Hukuman Mati Perlu Buat Kejahatan Luar Biasa
jpnn.com - JAKARTA - Politikus Partai Hanura, Sarifuddin Sudding menilai pelaksanaan hukuman mati masih diperlukan untuk kejahatan yang bersifat extraordinary.
Di samping ada upaya efek jera menurut Sudding, eksekusi hukuman mati juga menyangkut masalah kedaulatan hukum Indonesia.
"Saya kira eksekusi hukuman mati ini masih tetap harus diberlakukan untuk kasus-kasus gembong narkoba dan teroris‬," kata Sudding, di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Senin (25/7).
Menyikapi masih ramainya perdebatan, apakah hukuman mati jadi hukuman pokok atau alternatif, anggota Komisi III ini menyatakan tetap pada aturan hukum sebelumnya. "Hampir semua kawan-kawan di DPR menyatakan masih tetap pada aturan hukum sebelumnya, yakni hukuman mati masih jadi pidana pokok," ungkapnya.
"‪Ini juga menyangkut kedaulatan hukum Indonesia. Artinya, kalau pengadilan sudah menjatuhkan putusan harus dilaksanakan karena menyangkut eksistensi lembaga peradilan Indonesia agar pihak-pihak yang sudah dijatuhi hukuman mati segera dieksekusi," imbuhnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Politikus Partai Hanura, Sarifuddin Sudding menilai pelaksanaan hukuman mati masih diperlukan untuk kejahatan yang bersifat extraordinary.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KPK Dalami Keterlibatan David Glen di Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba
- Jaksa Agung ST Burhanuddin Soal Jaksa yang Terlibat Judol Hanya Iseng-Iseng, Astaga!
- Pordasi Era Kepemimpinan Aryo Djojohadikusumo Siap Kirim Atlet ke Olimpiade LA 2028
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan
- Trisya Suherman: Lukisan Go Green Taruparwa Bisa jadi Penyemangat Para CEO