Sudi Harapkan KPK-Kapolri Satu Pemahaman
Senin, 08 Oktober 2012 – 20:00 WIB
JAKARTA - Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi menyatakan, benturan antara Polri dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lebih dikarenakan pemahaman yang berbeda atas peraturan perundang-undangan. Karenanya dengan pertemuan antara pimpinan KPK dengan Kapolri, Senin (8/10) siang, diharapkan ada pemahaman yang sama. "Penafsiran yang sesuai bahasa undang-undangnya itu yang digunakan. Sebenarnya tidak perlu ditafsirkan, semula ada pemahaman yang agak berbeda," jelasnya.
"Itu tentu kita samakan dalam arti sesuai dengan disiplin dan bahasanya sendiri. Sehingga diperoleh pemahaman yang sama tentang bunyi Undang-Undang itu," ujar Sudi di Jakarta, Senin (8/10).
Pembahasan dalam pertemuan itu, kata dia, tidak mengenai masalah untung rugi antarlembaga. Ditegaskannya, bahasan dalam pertemuan itu lebih pada upaya mengedepankan sinergi antarinstitusi penegak hukum dalam upaya pemberantasan korupsi.
Baca Juga:
JAKARTA - Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi menyatakan, benturan antara Polri dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lebih dikarenakan pemahaman
BERITA TERKAIT
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng