Sudi Nusantara
Oleh: Dahlan Iskan
jpnn.com - Vaksin Nusantara sudah dimatikan. Hidup Vaksin Nusantara!
Kemarin pagi orang antre di Rumah Sakit TNI Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta: menjalani vaksinasi mandiri lewat Vaksin Nusantara.
Salah satu yang kelihatan di situ adalah tokoh ini: Sudi Silalahi. Bersama istri.
Mantan sekretaris kabinet itu percaya betul pada keahlian dokter Terawan Putranto –yang kini berpangkat letnan jenderal dan baru saja berhenti dari jabatan menteri kesehatan.
Kemarin pagi itu tahapnya baru untuk pengambilan darah. Sekitar 20 cc. Tepatnya delapan ampul kecil. Darah tersebut diberi antigen. Lalu disimpan di lab. Selama dua minggu.
Setelah muncul antibodi di darah itu, Sudi harus kembali ke RSPAD lagi. Darah tersebut akan dimasukkan kembali ke tubuhnya. "Saya tadi diberi tahu untuk datang lagi tanggal 28 April," ujar Sudi Silalahi.
Itulah cara yang disebut menimbulkan antibodi Covid-19 melalui sistem sel dendritik. Sel dendritik itu kemudian ''mengajar'' sel-sel darah bagaimana cara memunculkan antibodi –yang lebih awet bertahan di dalam badan, bahkan bisa jadi seumur hidup.
"Minggu ini tiap hari 40 orang dulu," ujar Terawan.