Sudi Tepis Tudingan Keterlibatan Menantu di Proyek Hambalang

jpnn.com - JAKARTA - Sejumlah nama pejabat di lingkungan istana bermunculan dalam sidang kasus proyek Hambalang. Dalam kesaksian mantan tim asistensi proyek Hambalang di Kemenpora Paul Saulus David Nelwan, disebutkan bahwa menantu Mensesneg Sudi Silalahi kerap menghubungi yang bersangkutan agar bisa menang tender proyek tersebut.

Menanggapi tudingan tersebut, Sudi pun angkat bicara. Dia menuturkan, dirinya tidak tahu-menahu atas tuduhan ke­terlibatan menantunya. “Karena sejauh ini, setahu saya ya, anak-anak saya itu sudah saya brief (berikan penjelasan), jangan ada yang masuk ke wilayah bisnis. Apalagi yang menggunakan anggaran negara. Itu sudah saya doktrin,” tegas Sudi di kompleks istana kepresidenan Senin (14/4).

Sudi yakin menantunya tidak terlibat dalam kasus Hambalang. Meski begitu, dia menyatakan tidak akan tinggal diam. Dia akan mencari tahu apakah benar ada menantunya yang terkait dengan kasus tersebut. Sebab, dalam kesaksian Paul Nelwan itu, tidak disebutkan secara spesifik nama menantu Sudi.

“Jadi, saya belum tahu. Kalau kalian bisa menyebutkan nama menantu saya itu, apa keterlibatanya. Mungkin nanti malam (kemarin malam) saya akan panggil. Kalau benar itu menantu saya, ya. Tapi, kalau nanti bukan menantu saya, ya tentu….,” ujar Sudi sembari tersenyum.

Dia mengungkapkan, dua menantunya tidak sepenuhnya terjun di dunia bisnis. Salah satunya menjadi dokter, yang lainnya memang berwiraswasta.

“Tapi, kerjanya hanya bikin-bikin butik apa, nggak pernah urusan keluar. Tapi, nanti saya akan cek, sayang kalian nggak tahu namanya. Mestinya kalian tahu namanya dulu ya, baru bisa konfirmasi ke saya,” ungkap Sudi.

Seperti diketahui, ketika bersaksi untuk terdakwa Andi Alifian Mallarangeng, Paul Nelwan mengaku kerap dihubungi beberapa pihak yang meminta agar suatu perusahaan tertentu bisa menang tender proyek Hambalang. Pihak-pihak tersebut, antara lain, menantu Mensesneg Sudi Silalahi. Namun, Paul tidak bisa menyebutkan nama yang bersangkutan.

“Tapi iya, dia ngakunya anak menantu Pak Sudi Silalahi. Saya diberi tahu Pak Wafid (mantan Sesmenpora), ada menantu Pak Sudi yang mau datang. Diminta untuk meloloskan PT PP (Pembangunan Perumahan),” papar Paul dalam kesaksiannya kemarin. (ken/c10/agm)