Sudin Kesehatan Jaktim Membantah Wilayahnya Punya Banyak Bayi Gizi Buruk
Selasa, 15 Februari 2022 – 20:30 WIB
jpnn.com, JAKARTA - Kepala suku dinas Kesehatan Jakarta Timur Indra Setiawan membantah wilayah Jakarta Timur menjadi rangking utama penderita gizi buruk.
Indra menjelaskan berdasarkan laporan EPPGBM Kemenkes Agustus 2020, jumlah keseluruhan balita gizi kurang di wilayah Jakarta Timur adalah 687 anak, dan gizi buruk berjumlah 172 anak.
Indra menjelaskan gizi buruk adalah keadaan balita yang ditandai dengan kondisi sangat kurus, disertai atau tidak edema pada kedua punggung kaki.
"Berat badan menurut panjang badan, atau berat badan, dibanding tinggi badan kurang dari 3 standar deviasi atau lingkar lengan atas kurang dari 11,5 sentimeter pada anak usia 6-59 bulan," kata Indra kepada wartawan, Selasa (15/2).
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur Indra Setiawan sebut bayi di Jaktim gizi kurang, bukan gizi buruk
BERITA TERKAIT
- Administrasi Rumah Sakit Berperan Mendorong Pelayanan Kesehatan Berkualitas
- Kebun Gizi, Solusi Berkelanjutan Atasi Stunting di Morowali Utara
- Dorong Solusi Nutrisi & Kesehatan, Danone SN Hasilkan 50 Riset Sepanjang 2024
- Mendagri Tito Ungkap Ada Program Stunting Anggarannya Rp 10 M, tetapi Sampai ke Rakyat Rp 2 M
- Salurkan 32.000 Telur untuk Ratusan Anak Terindikasi Stunting
- Bayi Perempuan Dibuang di Kebun Warga Trenggalek