Sudirman alias Jendral Menyambut Kedatangan Polisi dengan Tembakan, Tegang
Dari pelaku saat interogasi didapati informasi barang tersebut milik Sudirman. Tim Opsnal Satresnarkoba kemudian langsung melakukan pengembangan menuju tempat yang telah ditunjukan oleh pelaku Masriadi.
Pada saat penangkapan, tim sempat kesulitan menuju lokasi persembunyian Sudirman yang bersembunyi di dalam pondok kebun miliknya.
Jalan menuju pondok tersebut hanya bisa dilalui dengan sepeda motor dan jalan kaki.
Kedatangan Tim Opsnal Satresnarkoba diketahui oleh pelaku Sudirman dan sempat melakukan perlawanan dengan menembakan senjatanya dari dalam pondok pelaku ke arah petugas.
"Pelaku sempat menembak dari dalam pondok saat anggota opsnal datang. Namun tidak mengenai anggota," kata AKBP Abdul Hafidz Aziz.
Mendengar tembakan dari dalam pondok, anggota polisi sempat memberikan beberapa kali tembakan peringatan agar pelaku menyerah dan keluar dari dalam pondok.
Namun pelaku tidak ingin keluar dan akhirnya terpaksa pelaku dilumpuhkan dengan timah panas oleh anggota di lapangan.
Dari pelaku, Tim Opsnal Satresnarkoba mendapat tiga paket sabu-sabu seberat bruto 1,69 gram, timbangan digital, satu pucuk senjata rakitan laras panjang beserta selongsong peluru dan satu amunisi aktif serta dua pack plastik untuk menyimpan sabu-sabu.
Polisi mendatangi persembunyian Sudirman alias Jendral, tetapi malah disambut dengan tembakan.
- Bea Cukai dan Polri Bongkar Penyelundupan 389 Kg Sabu-Sabu Jaringan Timur Tengah
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- Kapolrestabes Semarang Disorot soal Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi
- Dor! Mulyono Ditembak Tim Polda Riau, Dia Bawa Sabu-Sabu Senilai Rp 30 Miliar
- Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi, Kombes Irwan Sebut Ada Tawuran
- Penyelundupan 19,8 Kg Sabu-Sabu dari Tawau Digagalkan, Bea Cukai Ungkap Kronologinya