Sudirman: Pak JK Konsisten dengan Pikiran Anies-Sandi

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla agar pulau reklamasi di Teluk Jakarta yang sudah terlanjur dibangun dimanfaatkan, sejalan dengan pemikiran Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Menurut Sudirman, salah satu tugas Tim Sinkronisasi Anies-Sandi yang dipimpinnya adalah mengkaji soal reklamasi. Menurut dia, arahan Anies-Sandi saat itu sudah jelas sekali yakni melakukan kajian dua aspek di reklamasi. Pertama, mengkaji lagi soal seluruh aspek, hukum, komersial, lingkungan, sampai kemanfaatan. Kedua, mencari jalan untuk yang sudah terlanjur dibangun agar mempunyai manfaat.

“Jadi, yang disampaikan Pak Wapres itu konsisten dengan yang ada di pikiran Pak Anies dan Bang Sandi. Tapi bukan berarti seperti sekarang dalam pelaksanaan, bukan dalam sarana komersial,” kata Sudirman sebelum diskusi Setop Reklamasi Teluk Jakarta di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (2/11).

Menurut dia, sekarang yang dipikirkan adalah bagaimana pemanfaatan pulau yang sudah terbangun itu. Pemanfaatannya harus sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

“Jadi apa yang disampaikan Pak Wapres itu apa yang menjadi pikiran Pak Anies dan Bang Sandi, yakni bagaimana tidak mubazir,” ujarnya.

Menurut Sudirman, pulau-pulau yang sudah dibangun itu tidak mungkin dibongkar. Sebab, akan ada masalah lingkungan baru. Biaya pun juga besar. “Jadi asas manfaat harus ditegakkan mereferensikan kepada aturan yang berlaku,” tegasnya.

Sebelumnya, Wapres JK menyatakan pulau pulau reklamasi sudah terlanjur dibangun jadi bisa tetap dimanfaatkan. Dia menegaskan, penghentian reklamasi hanya dilakukan pada pulau baru yang belum terbangun.

"Pemerintah juga tidak mengatakan akan melanjutkan, tapi apa yang sudah dijalankan itu diteruskan,” kata JK di kantornya, Selasa (31/10) lalu. Dia yakin, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga sependapat itu.(boy/jpnn)