Sudirman Said: Belum Ada yang Bisa Dievaluasi dari Setahun Pemerintahan Jokowi-JK
jpnn.com - JAKARTA - Menteri ESDM, Sudirman Said mengatakan belum ada yang bisa dievalusi dari satu tahun pemerintahan Jokowi-JK.
“Saya kira organisasi yang dibentuk itu untuk periode lima tahun. Kemudian kami sekarang melalui tahun pertama. Kan ibarat sepak bola itu menit 15, evaluasinya apa sih. Kami belum bisa menyimpulkan apapun, saya juga belum bisa mengklaim ini sukses, tapi juga tidak bisa apriori mengatakan ini gagal,” ujar Sudirman di kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (20/10).
Menurut dia, semua orang bisa melihat sendiri bahwa saat ini pemerintahan Jokowi-JK bekerja dengan kecepatan dan intensitas tinggi. Bahkan, pemerintah saat ini banyak mengambil keputusan fundamental, akibat kesalahan di pemerintahan lalu.
“Misalnya subsidi itu sesuatu yang berbelas tahun dibicarakan, dan karena courage, moral courage, keberanian dari beliau (Jokowi). Keputusan beliau juga jelas, Petral diaudit, dilikuidasi, kemudian diselesaikan. Hasilnya memang terbukti nanti apabila auditnya selesai menunjukkan betapa cerobohnya, betapa banyaknya praktek masa lalu yang betul-betul merugikan negara dan masyarakat,” tegas Sudirman.
Sudirman mengaku bersyukur bisa berada dalam tim ekonomi yang dibentuk Jokowi-JK.
“Saya yakin betul pimpinan tertinggi saya, presiden dan wapres itu tidak punya kepentingan pribadi. Itu yang memudahkan para menterinya untuk melakukan pembenahan yang sifatnya fundamental.” (flo/jpnn)
JAKARTA - Menteri ESDM, Sudirman Said mengatakan belum ada yang bisa dievalusi dari satu tahun pemerintahan Jokowi-JK. “Saya kira organisasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Terima Kunjungan Utusan Partai Nahdhoh Tunisia, Sultan: Lembaga Parlemen Adalah Roh Demokrasi
- Kemenko PMK: Pemberdayaan Perempuan Sangat Penting dalam Pembangunan Desa
- Susno Duadji Pastikan Tak Memihak Saat jadi Saksi Ahli di Sidang Sumpah Palsu
- Kemendes Tekankan Kolaborasi Lintas Sektor dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup
- Majelis Masyayikh Dorong Penghapusan Dikotomi & Diskriminasi Lulusan Pesantren
- Dewi Lestari Berbagi Tips Menjaga Kesehatan Mental untuk Gen Z, Silakan Disimak