Sudirman Said Bukan Orang Politik, tak Mungkin Bohong
jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Trisakti Jakarta, Adilsyah Lubis menilai Setya Novanto sudah tidak layak menjadi Ketua DPR RI karena dugaan mencatut nama presiden dan wakil presiden dalam kasus permintaan saham dan proyek listrik di PT Freeport Indonesia.
Meski belum dalam koridor hukum, tapi dari alat bukti yang dikantongi Menteri ESDM Sudirman Said, ini sudah melanggar etika dan moral.
"Yang dituntut dari Setya Novanto sportifitasnya karena hal ini menyangkut moral dan etika berpolitik. Jadi lebih baik dia melepaskan jabatan Ketua DPR. Bila perlu mengundurkan diri sebagai anggota dewan," kata Adilsyah kepada wartawan di Jakarta, Kamis(19/11).
Terkait dengan bantahan Setya Novanto yang menolak disebut mencatut nama presiden dan wapres dalam perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia di Papua, Adilsyah menyatakan, sulit dipercaya jika sampai Menteri ESDM Sudirman Said berbohong. Tidak mungkin dia membuat pernyataan dan laporan yang menjurus fitnah karena pasti sudah memiliki bukti atau data.
"Setahu saya Sudirman Said bukan orang politik. Lebih penting lagi keberaniannya membeberkan kasus ini bukan karena ambisi politik mau mempertahankan jabatannya sebagai menteri, tetapi untuk membersihkan Kementerian ESDM dari praktik-praktik tidak terpuji," ujar Adilsyah.
Terkait dengan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR yang sudah menerima laporan dari Sudirman Said, dia pesimis lembaga ini akan mengusutnya dengan serius.
"Seperti halnya kasus Setya Novanto yang diadukan ke MKD karena hadir dalam kampanye bakal calon presiden AS Donald Trump ternyata sanksi yang dikeluarkan hanya teguran biasa," ungkap Adilsyah.(fas/jpnn)
JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Trisakti Jakarta, Adilsyah Lubis menilai Setya Novanto sudah tidak layak menjadi Ketua DPR RI karena
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pra MLB NU Soroti Jabatan Gus Ipul di PBNU
- BNN Jaksel Gencarkan Pencegahan Narkoba Menjelang Nataru
- Otto Hasibuan: Wadah Tunggal Masih jadi Tantangan bagi Peradi
- Mendes Yandri Ajak Kader Muhammadiyah Bersinergi Memajukan Seluruh Desa di Indonesia
- PBH Peradi: Penerima Probono Bukan Hanya Warga Miskin
- Rayakan Natal, Bank Mandiri Bagikan Lebih 2 Ribu Paket Bantuan di Seluruh Indonesia