Sudirman Said Mengeluh Anies Jadi Korban Penjegalan, Hasto: PDIP Tidak Pernah Menghambat

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut parpolnya tidak pernah melakukan penghambatan kepada siapa pun menyikapi Pilpres 2024.
Dia mengatakan itu demi menanggapi keluhan anggota Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Perbaikan (KPP) Sudirman Said.
Sebelumnya, Sudirman Said menyebutkan saat ini masih dilakukan upaya penjegalan Bacapres 2024 dari KPP Anies Baswedan.
“PDI Perjuangan tidak pernah menghambat, karena kami belajar dari sejarah,” kata Hasto menjawab pertanyaan awak media di Sekolah Partai, Jakarta Selatan, Kamis (8/6).
Menurut dia, PDIP pernah menjadi korban penjegalan politik seperti dialami ketum mereka Megawati Soekarnoputri pada era Orde Baru.
Namun, kata Hasto, pengalaman itu membuat PDIP belajar untuk tidak cepat mengeluh ketika menerima cobaan dalam politik.
"Ketika pemimpin bergerak dengan keyakinan mengakar ke rakyat, seluruh hambatan tidak mampu menggulung keyakinan dari pemimpin," kata dia.
Toh, kata Hasto, tidak ada kepentingan PDIP mengganjal sosok yang sudah diceritakan rakyat tidak berhasil melebarkan sungai hingga mencegah banjir.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut parpolnya tidak pernah menghambat siapa pun menyambut Pilpres 2024.
- Pram-Rano Buka Kemungkinan Lanjutkan Pembangunan ITF Sunter yang Digagas Anies
- Hasto Kristiyanto: Saya Baik-Baik Saja, Semangat Juang Tak Padam
- Survei Median: 46 Persen Netizen Tak Setuju Sikap PDIP soal Retreat Kepala Daerah
- Penahanan Hasto Bukti KPK Tak Pandang Bulu
- Barisan Pembaharuan: Semua Pihak Harus Hormati KPK Tahan Hasto
- Begini Kalimat Masinton Tanggapi Instruksi Megawati soal Retret, Mantap!