Sudirman Said Ungkap Kunci Sukses Penanganan Krisis Pandemi
jpnn.com, JAKARTA - Tokoh kemanusian sekaligus Sekretaris Jenderal Palang Merah Indonesia (PMI) Sudirman Said menilai kondisi pandemi Covid-19 saat ini makin serius. Sehingga, penanggulangan bersama sangat diperlukan.
Sudirman menyatakan kunci penanganan pandemi saat ini adalah konsistensi kebijakan, kejelasan alur komando, dan penguatan kepercayaan publik.
Hal itu belajar dari pengalaman Indonesia menangani krisis seperti bencana tsunami Aceh.
"Kejelasan jalur komando diperlukan. Konsistensi kebijakan, dan keterbukaan otoritas akan memperkuat kepercayaan publik,” kata Sudirman dalam keterangan pers kepada wartawan, Selasa (6/7)
Sudirman yang merupakan salah satu penyusun konsep Badan Rekonstruksi dan Rehabilitasi (BRR) Aceh-Nias menilai masalah dan tantangan pada penanganan tsunami Aceh tentu berbeda dengan wabah Covid-19 saat ini.
Namun, pandemi saat ini dan bencana di Aceh memiliki kesamaan dalam konteks krisis. Dia mengatakan situasi krisis di mana pun memerlukan kecepatan dan fleksibilitas dalam penanganannya.
"Masalah dan tantangannya tidak sama. Yang bisa disamakan mungkin bahwa keduanya adalah suasana krisis, yang memerlukan kecepatan dan fleksibilitas," tuturnya.
Pada situasi krisis, Sudirman menyebut ekspektasi publik perlu dikelola dengan baik. Menurutnya, di satu sisi upaya penanganan harus dilakukan dengan usaha yang lebih.
Sudirman Said menilai kondisi pandemi Covid-19 saat ini makin serius, sehingga penanggulangan bersama sangat diperlukan.
- Alhamdulillah, Bantuan Kemanusiaan BAZNAS Tiba di Port Sudan
- Memupuk Integritas Pemimpin Muda, Sudirman Said dan IHN Gelar TSLB Tri-Sector
- Gayus Ike
- Sudirman Said Resmi Daftar Capim KPK 2024-2029
- Sejumlah Tokoh Dibujuk untuk Daftar Jadi Capim KPK, Termasuk Sudirman Said
- Dana Penanganan Covid-19 di Sumbar Diduga Dikorupsi, Belasan Saksi Diperiksa