Sudutkan Ahok, Hitung Bunga Deposito Duit Lahan Sumber Waras
jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama harus mempertanggungjawabkan uang Rp 755 miliar yang digunakan membeli sebagian lahan Rumah Sakit Sumber Waras, Jakarta Barat.
Apalagi, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah menemukan kerugian negara Rp 119 miliar terkait pembelian Sumber Waras tersebut.
"Dana Rp 755 miliar bukan dana Ahok. Ini dana rakyat. Anggota DPR saja urusan ratusan juta masuk ke KPK. Ini urusan Rp 755 miliar," kata Fadli dalam diskusi "Pro Kontra Audit Sumber Waras" di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (16/4).
Dia pun heran, saat transaksi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak menawar lagi harga nilai jual objek pajak Sumber Waras.
Anehnya, kata dia, lahan yang dibeli tak bisa dieksekusi. "Baru bisa dieksekusi dua tahun kemudian," heran Fadli.
Nah, ia menganalogikan, kalau Rp 755 miliar didepositokan dengan bunga 6 persen, maka satu tahun dapat bunga Rp 45 miliar. Sedangkan dua tahun Rp 90 miliar sebelum dipotong pajak. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tanggapi Kenaikan Tarif Air di Jakarta, YLKI: Masyarakat Harus Atur Pola Konsumsi
- Kunjungi Gedung Merdeka di Bandung, Menlu Sugiono: Banyak yang Perlu Diperbaiki
- Konsisten Berantas Narkoba di Riau, Anak Buah Irjen Iqbal Amankan 53,6 Kilogram Sabu
- Demi R2 dan R3, MenPAN-RB Terbitkan Surat Pengangkatan PPPK Paruh Waktu ke Full Time
- Lewat Optimalisasi PPPK Tahap 2, R1 yang Tersisa Bakal Tuntas
- Bina Pemdes Kemendagri Gelar Village Expo & Sabisa Untuk Peringati Hari Desa