Sufmi Dasco Dorong Pemerintah Bentuk Satgas Terpadu di Luar Negeri, Ini Tujuannya

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menilai pemerintah perlu membentuk satuan tugas (satgas) untuk memantau kondisi para pekerja migran Indonesia (PMI) di luar negeri.
"Kami tidak bisa menyalahkan satu lembaga. Memang perlu koordinasi supaya masalah pekerja-pekerja yang ditahan ini bisa dideteksi dan diawasi," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu.
Langkah itu, menurut dia, sangat penting agar keselamatan para PMI di luar negeri bisa terpantau dan terjamin, khususnya yang ada di tahanan.
Hal itu dikatakannya terkait pernyataan Koalisi Buruh Migran Berdaulat (KBMB) yang mengungkapkan bahwa 149 PMI meninggal dan beberapa lainnya mengalami penganiayaan di Pusat Tahanan Imigrasi (DTI), Sabah, Malaysia.
Dasco menilai perlu kerja sama semua pihak dalam mengatasi persoalan yang dihadapi PMI di luar negeri sehingga ditemukan solusi yang baik dalam penangannya.
"Kami apresiasi Kementerian Luar Negeri yang segera menindaklanjuti masalah ini agar permasalahan tenaga kerja kami di luar negeri bisa berangsur-angsur diatasi," ujarnya.
Dia menjelaskan, satgas terpadu tersebut diharapkan menangani persoalan PMI ilegal di luar negeri karena diperlukan kerja sama beberapa kementerian dan pihak-pihak terkait agar bisa diawasi.
Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Teuku Faizasyah menyatakan Kemenlu memandang serius laporan KBMB yang menyebutkan 149 warga negara Indonesia (WNI) meninggal di Pusat Tahanan Imigrasi, Sabah, Malaysia.
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad meminta pemerintah membentuk satgas terpadu di luar negeri
- Elite PKS Bertemu Petinggi Gerindra, Terlihat Santai Penuh Kehangatan, Dasco: Silaturahmi
- Bea Cukai Mataram Sosialisasikan Ketentuan Kepabeanan ke PMI
- Sarmuji: Golkar Pastikan Hadir Jika Pemerintah Ajak Diskusi Soal RUU Perampasan Aset
- Pemerintah Siapkan Regulasi Baru Untuk Perkuat Perlindungan Pekerja Migran
- Prabowo Ingin Hapus Kuota Impor, Riyono Komisi IV: Demi Memberikan Ruang Keadilan
- Pekerja Migran Asal Jateng Capai Ribuan Orang, Ahmad Luthfi Siapkan Role Model Pendampingan dan Pelatihan