Sufmi Dasco Sambut Hangat Dubes dan Ulama Rusia

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad pagi ini menerima Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva dan ulama Kepala Majelis Rohaniah Para Muslimin Se-Rusia Albir Krganov di Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta.
Dalam pertemuan itu, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyambut hangat Majelis Ulama Rusia dan Duta Besar Fedarasi Rusia untuk Indonesia tersebut.
Dia mengatakan pertemuan tersebut merupakan kunjungan silaturahmi untuk mempererat persahabatan dari kedua negara.
"Ya, tadi adalah pimpinan ulama di Rusia yang membawa rombongan ulama-ulama dari berbagai negara di Rusia tadi kunjungan silaturahmi untuk mempererat persahabatan," ujarnya di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Sabtu (18/6).
Selain itu, Dasco menyebut pertemuan ini menjadi sarana untuk saling menukar informasi tentang ekonomi dan perdagangan antara Rusia dan Indonesia yang diharapkan bisa berkembang dan dapat bekerja sama lebih baik ke depannya.
Sementara itu, ulama yang juga Kepala Majelis Rohaniah para muslimin Se-Rusia, Albir Krganov mengungkapkan terima kasih atas sambutan hangatnya selama berada di Indonesia.
Albir menyebut bahwa pertemuan hari ini sangat penting untuk mengetahui pengalaman di Indonesia, terutama di bidang Islam.
"Bagi kami adalah sangat penting mengetahui mengenai pengalaman di Indonesia di bidang Islam dan sangat penting untuk berkenalan langsung dan bertemu dengan saudara-saudara seiman kami di Indonesia" ucapnya.
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad bertemu dengan Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva dan ulama Rusia Albir Krganov
- Komisi VI DPR Sidak Jasa Marga, Pastikan Kesiapan Arus Mudik Lebaran 2025
- Misbakhun Buka-bukaan Data demi Yakinkan Pelaku Pasar di Bursa
- Aksi Tolak RUU TNI Masih Berlangsung, Sejumlah Pedemo Dibawa Sukarelawan Medis
- RUU TNI Disahkan Jadi UU, Sekjen KOPI Kecam Segala Bentuk Aksi Kekerasan yang Mengatasnamakan Gerakan Mahasiswa
- DPR Segera Bahas RKUHAP, Muncul Penegasan Penyidikan Harus Pakai CCTV
- Enggan Tanggapi Pengesahan UU TNI, Prabowo Hanya Tersenyum dan Lambaikan Tangan