SUGBK Menghijau, Jokowi dan Nahdiyin Nyanyikan Ya Lal Wathan
jpnn.com, JAKARTA - Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) merayakan hari lahirnya yang ke-73, Minggu (27/1). Perayaan harlah itu digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Sekitar 100 ribu Muslimat NU diperkirakan memenuhi SUGBK. Warna hijau tampak mendominasi stadion kebanggaan nasional itu.
Presiden Jokowi dalam sambutannya mengajak Muslimat maupun nahdiyin lainnya terus menjaga nilai-nilai ahlussunah wal jamaah (aswaja) yang selama ini menjadi spirit NU. "Marilah kita menjaga nilai-nilai aswaja, nilai toleransi, saling menghargai, saling menghormati perbedaan yang kita miliki," ucapnya.
Karena itu Jokowi meminta Muslimat aktif menangkal radikalisme dan ekstremisme. Namun, Presiden Ketujuh RI itu mewanti-wanti Muslimat menggunakan cara-cara yang baik untuk menangkap paham radikal. "Untuk bisa menghormati sahabat kita yang lain," harapnya.
Jokowi tiba di SUGBK sekitar pukul 07.00 WIB. Alunan selawat langsung menyambut calon presiden (capres) petahana yang berpasangan dengan KH Ma’ruf Amin itu.
Ada penyanyi Tompi dan Hadad Alwi yang mengalunkan Tala al Badru ‘Alayna. Muslimat NU juga mendatangkan 999 penari sufi dari Pondok Pesantren Sabilil Muttaqin, Takeran, Magetan, Jawa Timur.
Presiden Jokowi tak hanya menyampaikan kata sambutan. Mantan wali kota Surakarta itu ikut larut bersama ratusan ribu nahdiyin menyanyikan Ya Lal Wathan.
Jokowi tampak fasih menyanyikan lirik demi lirik lagu karya KH Abdul Wahab Hasbullah itu. Berpeci dan bersarung, Jokowi menyanyikan lagu itu sembari berdiri di samping Ibu Negara Iriana dan Ketua Umum PBNU Kh Said Aqil Siroj.
Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) merayakan hari lahirnya yang ke-73, Minggu (27/1) dengan menggelar
- NasDem Mau Ajak Jokowi Bergabung? Willy Singgung Kenyamanan Pundak Surya Paloh
- Gerbong Nusantara: Jokowi Mewariskan Kebijakan yang Menyusahkan Rakyat
- Pilkada Jatim 2024: Khofifah-Emil Unggul, Raih 12,1 Juta Suara
- Cawagub Jabar Temui Jokowi di Solo, Ini Salah Satu Isi Pembicaraan
- Prabowo Terbuka Bila Jokowi Masuk Gerindra, tetapi Tak Mau Memaksa
- Reog Ponorogo Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO, Khofifah Mengaku Bangga