Sugeng Bersyukur Bisa Berikan Potongan Hati untuk Sang Anak
"Saya terimakasih pada semua pihak yang telah membantu saya. Pak Dahlan, pihak rumah sakit, dokter semuanya, perawat sampai cleaning service. Semuanya jasa-jasa tidak akan terlupakan," ucap Sugeng penuh haru.
Sugeng tinggal menunggu jahitan di tubuhnya dilepas dan perawatan usai operasi mengering sehingga ia dapat beraktivitas.
Sementara itu, menurut Ketua Tim Dokter Transplantasi Hati Perdana RS Pertamedika Sentul City dr. Kamelia Faisal, hati yang didonorkan Sugeng untuk anaknya adalah hati yang sehat. Oleh karena dokter yakin, hati itu akan dengan mudah beradaptasi dengan kondisi tubuh Hafidz.
"Hati ayahnya sehat, jadi tidak membawa dampak bawaan penyakit lain. Karena kami kan sudah periksa dulu kondisi ayahnya sebelum dioperasi," Kamelia.
Kini dengan dihibur tawa puteri keduanya Nabila di rumah sakit, ketabahan keluarga besar dan kekuatan Hafidz untuk sembuh, Sugeng pun membulatkan tekad untuk berjuang merawat puteranya.
"Mudah-mudahan anak saya cepat sembuh, terimakasih banyak untuk semua yang telah membantu kami," kata Sugeng yang belum mampu banyak bicara setelah operasi. (flo/jpnn)
SENTUL - Senyum tipis tetap menghiasi wajah Sugeng Kartika, 45, meski tampak pula raut kesakitan di wajahnya usai menjalani operasi liver di Rumah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng
- 8 Rekomendasi IAGL–ITB untuk Kemandirian Energi & Minerba, Dany Amrul Dorong Peran Kampus