Sugito Beber Sikap Habib Rizieq terkait Pemulangannya jadi Syarat Rekonsiliasi
jpnn.com, JAKARTA - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab tidak pernah meminta kepada siapa pun untuk menjadikan pemulangannya ke Indonesia sebagai syarat rekonsiliasi Jokowi dengan Prabowo Subianto. Saat ini, Habib Rizieq lebih fokus untuk berjuang terkait masalah keumatan.
"Jadi begini, Habib Rizieq Shihab tidak pernah berinisiatif apalagi meminta sebagai syarat rekonsiliasi. Itu domain politik. Kami konsentrasi di perjuangan keumatan," kata pengacara Rizieq, Sugito Atmo Prawiro saat dihubungi, Jumat (12/7).
Meski begitu, kata Sugito, Habib Rizieq tetap menghormati wacana pemulangannya sebagai syarat menggelar rekonsiliasi. Diketahui wacana pemulangan Rizieq itu digulirkan kubu Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
BACA JUGA: PAN Sarankan Presiden Jokowi Tolak Pemulangan Rizieq Shihab
"Kalau itu dari kubu Prabowo - Sandiaga itu mengatakan sebagai syarat rekonsiliasi, kami ucapkan terima kasih. Namun, itu bukan inisiatif dari HRS. Kami menghormati upaya dari kubu Prabowo - Sandiaga," ungkap dia.
Sebelumnya Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerindra Ahmad Muzani membenarkan bahwa kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab jadi syarat untuk menggelar rekonsiliasi nasional.
Selain itu, penangguhan penahanan dari sejumlah pendukung Prabowo yang pernah ditahan juga menjadi syarat islah.
BACA JUGA: Gerak Cepat, Yusril Langsung Ajukan Penangguhan Penahanan
Sugito Atmo Prawiro mengatakan, Habib Rizieq menghormasi upaya kubu Prabowo menjadikan pemulangannya sebagai syarat rekonsiliasi.
- Berdiri di Depan Massa Reuni Akbar PA 212, Habib Rizieq Menyampaikan Pesan, Lantang
- Habib Rizieq Cs Gugat Presiden, Gunakan Istilah G30S/Jokowi
- Anak Buah Prabowo Temui Habib Rizieq, Ini yang Dibicarakan
- Setelah Bebas Murni, Habib Rizieq akan Kembali Berdakwah
- Habib Rizieq Bebas Murni Hari Ini Atas Perkara Kriminalisasi
- Inilah 23 Amicus Curiae yang Dipertimbangkan MK, Ada dari Habib Rizieq, Megawati, dan Reza Indragiri