Suguhan Kuliner Nusantara Tersaji di Stasiun Kereta Cepat Whoosh

Adapun bazar kuliner itu mengolaborasikan budaya dari dua negara yang dituangkan dalam konsep bernuansa China Town dengan hidangan-hidangan khas Indonesia.

Hal ini tentunya akan memberikan pengalaman kuliner yang menyenangkan bagi para pengunjung di Stasiun Kereta Cepat Whoosh, Jakarta.

Para pengunjung stasiun yang sedang menunggu tidak perlu takut bosan dan lapar karena acara ini melibatkan 20 UMKM kuliner dengan menyajikan makanan khas nusantara mulai dari makanan khas Aceh, Malang, Bandung dan masih banyak lainnya.

Beberapa tenant seperti Dapur Nabila Khas Minang, Bakso Bu Lit, Cwie Mie Malang Orens, Sei Sapi Haraval, Bebek Terminal, Mie Aceh Lampo Saka dan masih banyak lagi yang lainnya dipastikan turut meramaikan bazar kuliner Teh Pucuk Harum X BAKUL Sarinah.

VP Business Development & Partnership PT Sarinah, Dias Adi Dharma menjelaskan bahwa bazar kuliner ini kolaborasi antara Sarinah, Teh Pucuk Harum dan KCIC dalam mewujudkan komitmen Sarinah menjadi panggung karya Indonesia.

"Kami berharap melalui kolaborasi ini dapat terus mendorong pemberdayaan pelaku usaha kecil terutama UMKM kuliner agar mendapatkan panggung yang lebih luas untuk menampilkan produknya, terutama para pengunjung yang ada di KCIC. Selain itu kami juga berharap dapat mendukung pertumbuhan ekonomi UMKM sekaligus memperkuat ikatan komunitas bisnis di wilayah ini," jelasnya.

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa menyampaikan, bazar kuliner Teh Pucuk Harum X BAKUL Sarinah di Skybridge Stasiun Kereta Cepat Whoosh diharapkan dapat menyuguhkan sesuatu yang berbeda bagi para pengguna kereta cepat berupa fasilitas pendukung yang bisa dinikmati langsung.

"Kami berharap bazar kuliner ini dapat memberikan dampak positif bagi UMKM kuliner yang terlibat dan tidak lupa kami juga mengucapkan terima kasih kepada para pihak yang telah terlibat pada acara Teh Pucuk Harum X BAKUL Sarinah," tutupnya. (ded/jpnn)