Suguhan Menawan Rockers Sekolahan
Minggu, 22 April 2012 – 18:01 WIB

Personil Dream Theater, James LaBrie (vokal) dan John Petrucci (gitar) dalam konser bertajuk "A Dramatic Tour of Events" di Mata Elang International Stadium, Ancol, Sabtu (21/4) malam. Foto : Angger Bondan/Jawa Pos
Di atas stage kemudian hanya tersisa Petrucci dan Rudess memainkan instrumentalia sekitar 5 menit. Keduanya beradu cepat menggapai nada-nada rumit yang tentu saja tetap dalam harmoni dan tanpa cela.
Cahaya meredup hanya diterangi 3 layar berbentuk kubus yang ada tepat di atas drum set Mangini. Histeria penonton kembali terdengar begitu intro lagu "The Spirit Carries On" dimainkan Rudess.
"Where did we come from? why are we here? where do we go when we die?" Suasana makin mengena saat layar kubus tadi menayangkan suasana angkasa berikut awannya. Seolah terbangnya jiwa setelah terlepas dari raga.
Setelah diharu biru lagu metal religius , hits "Breaking all Illusions" akhirnya dimainkan. Selama beberapa saat fokus giant screen ditujukan pada Myung. Gambarnya kembali muncul pada bagian chorus bersama Petrucci.
PROGRESSIVE metal, progressive rock, atau akar musiknya, art rock, memang bukanlah jenis musik instan yang langsung bisa dirasakan "enaknya"
BERITA TERKAIT
- Raih 5 Juta Penonton, Jumbo Masuk Daftar 10 Film Indonesia Terlaris
- 3 Berita Artis Terheboh: Respons Ridwan Kamil, Lisa Menghilang setelah Mengaku Hamil
- Paula Verhoeven Tak Terima Dicap Istri Durhaka, Hotman Paris Beri Saran Begini
- Arya Saloka Gugat Cerai, Amanda Manopo Merespons Begini
- Film Godaan Setan yang Terkutuk Angkat Isu Iman dan Keharmonisan Keluarga
- Ridwan Kamil Bantah Kenal Lisa Mariana secara Personal