Suguhan Menawan Rockers Sekolahan
Minggu, 22 April 2012 – 18:01 WIB

Personil Dream Theater, James LaBrie (vokal) dan John Petrucci (gitar) dalam konser bertajuk "A Dramatic Tour of Events" di Mata Elang International Stadium, Ancol, Sabtu (21/4) malam. Foto : Angger Bondan/Jawa Pos
Begitu lagu selesai, James berteriak mengajak keempat rekannya pamit mundur. "See you next time," kata LaBrie berpamitan.
Tentu ini hanyalah trik agar penonton penasaran. Teriakan "we want more, we want more" tanpa dikomando langsung bergema.
Benar saja, dari kegelapan Petrucci memainkan intro "Pull Me Under" yang memungkasi konser. Begitu usai, seluruh personel melepas instrumennya. Teriakan "we want more" penonton sudah tak mempan lagi. Lima dewa progressive rock itu pun menunduk berbarengan.
Permainan DT selama 2 lebih itu jelas tanpa cacat. Punggawa-punggawa DT terutama Petrucci, Myung dan Rudess adalah rocker sekolahan. Petrucci dan Myung pernah menimba ilmu di Berklee College of Music di Massachusetts. Bersama Portnoy pada 1985, Petrucci dan Myung membentuk Majesty yang menjadi cikal bakal DT. Demi membesarkan DT, ketiganya memutuskan hengkang dari sekolah musik.
PROGRESSIVE metal, progressive rock, atau akar musiknya, art rock, memang bukanlah jenis musik instan yang langsung bisa dirasakan "enaknya"
BERITA TERKAIT
- Arya Saloka Gugat Cerai, Amanda Manopo Merespons Begini
- Film Godaan Setan yang Terkutuk Angkat Isu Iman dan Keharmonisan Keluarga
- Ridwan Kamil Bantah Kenal Lisa Mariana secara Personal
- Wow, Rose BLACKPINK Masuk Daftar 100 Tokoh Paling Berpengaruh 2025 TIME
- Revelino Mengaku Ayah Biologis Anak Lisa Mariana, Begini Respons Pihak Ridwan Kamil
- Terungkap, Ini Alasan Ridwan Kamil Baru Melaporkan Lisa Mariana ke Polisi