Suguhkan Pawai Budaya Kerajaan kepada Masyarakat, Ganjar Pranowo Terharu
jpnn.com, BOROBUDUR - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berkumpul bersama 264 lebih kerajaan, lembaga adat, dan suku seluruh Nusantara dalam jaringan Masyarakat Adat Nusantara (Matra) di acara Festival Adat dan Budaya Nusantara (FABN) II, Pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jateng.
Di hari kedua FABN II Jateng, Ganjar menyuguhkan pawai budaya kerajaan kepada masyarakat di depan Pelataran Borobudur.
Ada banyak kebudayaan yang ditampilkan, mulai dari bregodo kerjaan, tari Ndolalak, hingga tari Soreng. Semuanya dibalut busana adat masing-masing.
Ganjar mengatakan, pertunjukan itu merupakan perhelatan budaya yang menarik dan dapat disaksikan seluruh masyarakat.
"Semua bisa melihat dan masing-masing bisa menunjukkan budayanya. Karnavalnya menarik, partisipasinya bagus, ini kalau dilakukan terus menerus rasa-rasanya ini akan menjadi event baru yang menarik juga," kata Ganjar di lokasi, Sabtu (10/12).
"Sehingga banyak raja-raja, kesultanan, bisa hadir ke sini, kelompok masyarakat adat hadir ke sini, dan kemudian menampilkan sesuatu dan bisa dilihat semuanya," sambungnya.
Pria 54 tahun ini juga mengaku terharu karena utusan kerajaan, lembaga adat, dan suku dari berbagai daerah di Nusantara bisa ramai-ramai berkumpul di Jateng.
Terlebih, mereka bisa memperkenalkan adat dan budayanya masing-masing ke pada masyarakat.
Ganjar Pranowo mengatakan, pertunjukan itu merupakan perhelatan budaya yang menarik dan dapat disaksikan seluruh masyarakat.
- Glodok Chinatown: Simbol Keharmonisan dalam Komunikasi Antarbudaya
- Menkomdigi Ajak Seluruh Elemen Bangsa Promosikan Bhinneka Tunggal Ika ke Dunia
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- WBI Foundation Rayakan 3 Tahun Perjalanan dengan Menggelar Pesta Budaya