Suhardi Alius Ajak Generasi Muda Pegang Teguh Nasionalisme
Menurut dia, apa yang didapat para taruna Akpol di akademi hanya sekian persen.
Dia menambahkan, taruna akan menghadapi belantara kehidupan yang sangat luas setelah lulus.
Hal itulah yang mesti disikapi karena teori dan kenyataan sangat berbeda.
“Kami harapkan dengan penambahan wawasan kebangsaan ini, para taruna nantinya bisa menjadi aparat yang baik dan amanah,” tutur mantan Sestama Lemhanas ini.
Suhardi menambahkan, tugas polisi adalah menangani ‘limbah’ di masyarakat. Ada orang berideologi radikal dan bikin aneh-aneh menjadi urusan polisi.
Begitu juga politik, ekonomi, dan penyimpangan lain yang harus ditangani polisi.
Karena itu, para taruna Akpol harus benar-benar diberi pemahaman.
Suhardi khawatir taruna akan larut dalam “limbah” jika tidak dibekali pemahaman dan penanggulangan terorisme, keteladanan, dan nasionalisme.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Suhardi Alius mengatakan, radikalisme dan terorisme sudah menjadi ancaman global.
- ATI & PASEO Gencarkan GET Bagi Pelajar Sekolah
- Judi Online Rusak Generasi Muda, Menpora Dito Nyatakan Perang
- Wondr by BNI Bidik Generasi Muda, DPK BNI Diprediksi Tembus Lebih dari Rp900 Triliun
- Mengenal Jejak Sejarah Lagu Indonesia Raya di Hari Pahlawan
- Pesan Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono ke Generasi Muda, Ada 3 Poin Penting
- PNM Dukung Generasi Muda Mengasah Kreativitas dan Bakat