Suhardi Alius, Perantau yang Rajin Pulang Kampung, Keliling Desa
jpnn.com - SELASA (20/7), Komjen (Pol) Suhardi Alius dilantik oleh Presiden Joko Widodo menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT). Warga Nagari Tanjungalai, Kabupaten Solok, Sumbar, pun bersuka cita. Bagaimana sosok jenderal bintang tiga ini di mata orang kampungnya?
YULICEF ANTONY—Solok
KAMPUNG Komjen Suhardi Alius di Nagari Tanjungalai, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, hanyalah perkampungan kecil nan tandus. Terlebih ketika masuk dari Simpang Empat Nagari Aripan, Kecamatan X Koto Singkarak.
Belum sampai separuh jalan, langsung disambut jalan berbatu dan bergelombang. Satu-satunya daya tarik nagari ini, pemandangannya yang eksotik. Dihiasi gugusan Bukit Barisan, pesawahan dan lanskap Danau Singkarak.
Di situlah kampung halaman Sang Jenderal, tepatnya di Jorong Kotobaru berpenduduk 2.900 jiwa. Warganya ramah-ramah. Setiap berpapasan di jalan, mereka tak sungkan menyapa atau sekadar tersenyum walau orang asing.
Di mata warga setempat, Suhardi Alius dikenal tokoh perantau yang rajin pulang kampung. “Beliau orangnya sederhana, namun dermawan, murah senyum, mau berbaur dengan siapa saja. Dengan kalangan orang tua, beliau selalu santun. Anak-anak sering ditraktir belanja di warung,” sebut Amani, 53, tokoh masyarakat di Simpang Empat, Jorong Kotobaru, Nagari Aripan, kemarin.
Lebih membuat Amani kagum lagi adalah, setiap kali pulang kampung, Suhardi Alius tidak pernah pakai pengawalan. ”Dia berpakaian biasa layaknya warga setempat dan suka jalan kaki keliling desa. Para pemuda senang mendampinginya. Bagi yang beruntung dikasih uang untuk beli rokok,” ujar Amani.
Salah satu kebiasaan Sang Jenderal, setiap kali keliling kampung, tambah Amani, dia suka minum kelapa muda segar yang diambil langsung oleh baruak dan duduk bersila di ladang bersama warga.
SELASA (20/7), Komjen (Pol) Suhardi Alius dilantik oleh Presiden Joko Widodo menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT). Warga Nagari
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara